Stok Darah Tinggal Tersisa Satu Labu, UDD PMI Kota Tasikmalaya Terpaksa Surati Sekda

10 Maret 2022, 19:24 WIB
Staf Pemerintah Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya Ujang Muhaemin mengikuti Gebyar Donor Permatadora di Mobil UDD PMI Kota Tasikmalaya, Kamis 10 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Menipisnya stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya membuat para pengelola unit tersebut kelimpungan. Terlebih akan memasuki Bulan Ramadan dimana permintaan darah pada bulan itu selalu meningkat.

Berdasarkan data di UDD PMI Kota Tasikmalaya per 10 Maret 2022, stok darah yang tersedia di UDD PMI Kota Tasikmalaya hanya sebanyak 38 kantong. Sebanyak 37 labu diantaranya sudah ditandai untuk pasien/pengganti.

Terkait situasi demikian, Plt Kepala UDD PMI Kota Tasikmalaya H. Rahmat Kurnia membenarkan ketersediaan darah menjelang Bulan Suci Ramadan semakin menipis. Menurut dia, pada masa pandemi jumlah pendonor pun menurun.

Baca Juga: Mobil Tertabrak Kereta di Lintasan Tanpa Palang Manonjaya Sering Terjadi. Korban Seperti Ditarik ke Dunia Lain

Sementara menjelang Bulan Ramadan sampai Lebaran Idulfitri permintaan darah akan meningkat.

Rahmat menerangkan jelang Ramadan jumlah pendonor darah dan orang yang membutuhkan darah tidak berimbang. Permintaan darah meningkat pada Bulan Ramadan biasanya karena sejalan dengan kecelakaan lalu lintas yang juga meningkat.

Karenanya, sebagai upaya menyiapkan stok darah yang semakin menipis, UDD PMI Kota Tasikmalaya melayangkan surat kepada Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan selaku Ketua Korpri Kota Tasikmalaya agar menerbitkan surat imbauan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Jadi Provinsi Terbaik di Indonesia Dalam Pencegahan Korupsi

Intinya, kepada seluruh anggota Korpri yang ada di Kota Tasikmalaya untuk mendonorkan darahnya dalam upaya memenuhi stok darah yang semakin menipis.

"Dipilihnya anggota Korpri karena jumlah anggota di organisasi PNS ini sangat besar," kata Rahmat saat ditemui pada acara Gebyar Donor Darah Perhimpunan Masyarakat Tanggap Donor Darah (Permatadora) di halaman Kantor Kelurahan Kahuripan, Kamis 10 Maret 2022.

"Selain itu imbauan agar seluruh anggota Korpri Kota Tasikmalaya agar dapat saling menolong sesama," ucapnya, menambahkan.

Baca Juga: Kakek 'Nurustunjung' Warga Sumut Cabuli Anak di Tasikmalaya, Rumah Kontrakannya Dikepung Nyaris Diamuk Warga

Ditambahkan Rahmat, anggota Korpri di Kota Tasikmalaya kurang lebih 10.000 orang. "Jika misalnya ada 50 persennya jadi pendonor, maka kebutuhan stok darah tertutupi," kata dia.

Direktur Permatadora Kota Tasikmalaya H Murjani menyadari hal itu. Ia mengaku pihaknya akan melakukan mapping para Donor Darah Sukarela (DDS) yang ada pada database Permatadora.

Selain itu pihak Permatadora akan meningkatkan aktivitas gebyar donor darah di beberapa tempat dengan beberapa lembaga, sehingga diharapkan stok labu darah dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Insiden Tertabrak KA di Manonjaya Tasikmalaya Sering Terjadi, PT KAI: Perlintasan KA Liar Tanggung Jawab Pemda

"Kami akan mengarahkan kepada para DDS melalui database yang kami miliki kurang lebih ada 2.000 DDS, dari 2.000 DDS tersebut akan di-mapping per jatuh temponya," tuturnya.

Murjani menambahkan, pelaksanaan donor darah pada Bulan Ramadan sebetulnya tidak harus menjadi kendala, namun menurutnya kesadaran masyarakat yang perlu ditumbuhkan karena tidak sedikit juga masyarkat yang melakukan donor darah selepas berpuasa.

"Saya berharap dengan strategi ini bisa menutupi kekurangan darah, dan target Permatadora mencetak 3.500 DDS pada Mei tahun ini bisa terwujud," ujarnya.*



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler