PAD Kabupaten Tasikmalaya Masih Rendah, DPRD Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

18 April 2022, 18:47 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-ayubi /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tasikmalaya tergolong masih rendah, yakni berada di angka Rp 90 miliar per tahun.

Jumlah PAD tersebut tentu masih sangat kecil bila dibandingkan dengan PAD Kota/Kabupaten lain di Jawa Barat, serta jika melihat potensi PAD yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau melihat saat ini, PAD Kabupaten Tasikmalaya masih sangat kecil. Maka ini harus ditingkatkan, apalagi Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi, salah satunya dari retribusi tempat wisata," jelas Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi.

Baca Juga: UPDATE Kasus Ibu dan Dua Anaknya yang Tewas. Sebelum Bunuh Diri, Sang Ibu Membunuh Dua Anaknya

Asep meyakini dengan segala potensi di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022, maka Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sangat memungkinkan mampu menaikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu alasannya, Pemkab Tasikmalaya telah melakukan penyertaan modal di lembaga keuangan antara lain BJB dan CIJ sebesar Rp 20 miliar.

"Kita optimistis PAD bisa ditingkatkan, semoga tahun ini mendapat hasil yang baik," jelas dia

Kucuran penanaman modal dengan angka yang cukup fantastis itu, jelas Asep Sopari, tentu saja berkorelasi dengan peningkatan kinerja lembaga keuangan tersebut.

Baca Juga: Dugaan Sepak Bola Gajah, Persib Bandung, Barito Putera, PSSI dan David da Silva Resmi Digugat ke Pengadilan

Maka jelas pada tahun 2022 ini, akan terjadi pertambahan pendapatan daerah. Meskipun nanti dihitung dan masuk neraca pendapatan tahun 2023.

Peningkatan PAD di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia,  sudah menjadi keharusan, apalagi pada tahun 2021 lalu sudah ada rekomendasi BPK RI terkait kinerja pemerintah atas efektivitas pengelolaan PAD untuk mendorong kemandirian fisikal.

DRPD, kata Asep, akan terus menyoroti mental dan sumber daya manusia di pemerintahan daerah, sehingga PAD di tahun 2022 ini benar-benar meningkat.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Begal Payudara di Sukarame Tasikmalaya. Ironisnya, Pelakunya Masih Remaja di Bawah Umur

"Dengan meningkatnya PAD juga nantinya tidak akan tergantung terhadap bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat, dan Provinsi,” katanya.

Menurutnya, PAD besar akan membantu proses pembangunan. “Salah satunya, ya penyediaan ruang publik atau Alun-alun, termasuk pembangunan lainnya," kata Asep.

Termasuk, kata dia, saat ini memberikan kemudahan terhadap investor agar berinvestasi di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Ini Dia Doa Malam Nuzulul Quran. Perbanyak Amalan-amalan Ini untuk Mendapatkan Kemuliaan dari Allah

Melalui invetasi itu bisa juga meningkatkan PAD dari retribusi dan pajak. Pihaknya juga akan melihat sistem dan inovasinya berjalan seperti apa.

"Rencana aksi pemerintah untuk menjawab rekomendasi BPK RI secara komprehensif sebagai konsep baru pemerintah dalam meningkatkan PAD," jelasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler