Wamen Perdagangan Minta Satgas Pangan Tindak Tegas Distributor Minyak Goreng Curah yang Nakal

18 April 2022, 22:31 WIB
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, melakukan pemantauan harga dan ketersedian sejumlah komoditi di Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Senin 18 April 2022. Dia meminta Satgas Pangan menindak agen minyak goreng curah yang nakal.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga meminta tim Satgas Pangan di daerah untuk bergerak mencari penyebab dan menindak para distributor minyak goreng curah nakal yang masih menjual diatas HET (Harga Eceran Tertinggi).

Pasalnya, pemerintah sudah menentukan HET minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Akan tetapi di pasaran masih ditemukan kasus dimana minyak goreng curah dijual sangat mahal hingga Rp21.000 per liter.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 Bisa Digunakan Sejak H-7. Namun Hanya Bisa Pagi, Siang dan Sore Hari

Fakta ini didapati Jerry Sambuaga, ketika melakukan pemantauan stok barang dan harga-harga sejumlah komoditi di Pasar Ciawi dan Pasar Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Senin 18 April 2022.

"Saya tanya ke pedagang, kok jual segitu (Rp21.000 per liter). Jawabanya ternyata dari agennya sudah mahal. Nah ini yang perlu kita tindak lanjuti bersama pak Bupati dan Walikota, supaya tidak jual diatas HET,” katanya.

“Nanti kita follow up, berkordinasi dengan Satgas Pangan. Pak Wakapolres, itu mohon ditertibkan. Jangan ada yang jual diatas HET," ujar Jerry.

Baca Juga: UPDATE Kasus Ibu dan Dua Anaknya yang Tewas. Sebelum Bunuh Diri, Sang Ibu Membunuh Dua Anaknya

Selain menentibkan agen yang jual minyak goreng diatas HET, pihaknya juga meminta untuk terus melakukan cek ke pasar-pasar, sehingga menjelang lebaran ini harganya bisa segera stabil.

Diluar itu, kata Jerry, untuk harga minyak goreng kemasan meski ada fluktuasi harga namun cenderung stabil dan harganya memang dikembalikan ke pasar.

Begitu pula dengan ketersedian minyak goreng berikut komoditi lainnya, ia menjamin stok berlimpah dan bakal mencukupi hingga lebaran nanti.

Baca Juga: Dugaan Sepak Bola Gajah, Persib Bandung, Barito Putera, PSSI dan David da Silva Resmi Digugat ke Pengadilan

Disamping minyak goreng curah, sejumlah harga komoditi lainnya di Pasar Ciawi dan Pasar Rajapolah memang mengalami kenaikan.

Seperti daging ayam potong Rp40.000 perkg dari harga semula Rp36.000 perkg. Harga daging sapi juga kini berada di Rp140.000 perkg, dari harga normal Rp120.000 perkg.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, dari hasil pemantauan, memang ditemukan harga minyak goreng curah cukup jauh diatas HET yang ditentukan pemerintah.

Baca Juga: Kades di Garut Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penyelewengan BLT Migor, Bupati Mengaku Kecewa

Pihaknya mengaku akan melakukan kordinasi dengan berbagai jajaran guna menstabilkan harga. Salah satunya melalui oprasi pasar yang dipercaya akan mampu menekan harga.

Salah satu pedagang di Pasar Rajapolah, Imam, mengaku di kiosnya menjual minyak goreng curah Rp22.000 perkg atau Rp20.000 per liter.

Untuk minyak kemasan bermerk dijual kisaran, Rp 50.000 - Rp 52.000 per dua liter. Pihaknya tidak bisa menurunkan harga, sebab membelinya pun dengan harga sudah mahal.

Baca Juga: Ini Dia Doa Malam Nuzulul Quran. Perbanyak Amalan-amalan Ini untuk Mendapatkan Kemuliaan dari Allah

"Beli (minyak curah) Rp18.500 perkg, jual Rp22.000. Sudah dari sananya mahal. Saya ngambil dari Pasar Cikurubuk," ujar dia.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler