Ribuan Calon Pengantin di Garut Ikuti Binwin Pra Nikah

18 Mei 2022, 17:20 WIB
Acara Binwin Pra Nikah Angkatan ke-1 dan Sosialisasi Stunting yang digelar di Gedung Islamic Centre, Kecamatan Garut Kota, Rabu,18/05/2022. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut menyelenggarakan acara Bimbingan Perkawinan (Binwin) Pra Nikah Angkatan ke-1 dan Sosialisasi Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Aula Islamic Center, Jalan Pramuka, Garut Kota, Rabu, 18 Mei 2022. 

Binwin diikuti 110 calon pengantin (catin) di wilayah Garut Kota, yang akan menikah di tahun ini. 

Adapun pemaparan arahan atau pemateri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), Dinas Pendidikan, dan fasilitator dari Kemenag Garut. 

Baca Juga: Ratusan Karyawan Perum Perhutani Garut Demo ke Kementrian LHK di Jakarta

Kepala Kemenag Garut, Cece Hidayat, menerangkan, pihaknya memberikan materi terkait bagaimana cara membina rumah tangga, tentang kesehatan reproduksi keluarga, serta cara meningkatkan perekonomian keluarga. 

"Ya mudah-mudahan saja nanti kedepan akan melahirkan keluarga-keluarga yang kuat dalam mempertahankan rumah tangganya, sehingga akan tercapai namanya keluarga sakinah mawadah warrahmah," ucapnya. 

Cece mengungkapkan, sebanyak 3700 orang catin di Garut telah dialokasikan untuk mengikuti Binwin di tahun ini. 

Baca Juga: Jelang Diresmikan Jokowi, DPRD, Pemda Garut dan Pelaku Usaha Kompak Bersihkan Situ Bagendit

Meskipun menurun jauh dari tahun sebelumnya yang dialokasikan untuk sekitar 3500 orang. Pihaknya menargetkan sebanyak 1838 pasang catin untuk mengikuti Binwin ini. 

"Jadi ada yang belum menikah juga ada yang sudah menikah, dan ini akan memberikan layanan kepada masyarakat sehingga masyarakat juga akan merasakan keterlibatan dalam hal binaan rumah tangga di masyarakat Garut," ujar Cece. 

Ia menyebutkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan para ulama serta tokoh agama dalam pemberian pembinaan bagi para catin. 

Baca Juga: Jumlah Hewan Ternak di Garut yang Terpapar Wabah PMK Terus Bertambah

Binwin ini, imbuh Cece, akan dilaksanakan sampai akhir tahun dengan tahap berjenjang sesuai dengan jadwal dari kepala Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing di setiap kecamatan. 

Selain itu, ucap Cece, Binwin ini juga dalam rangka mencegah permasalahan stunting di Kabupaten Garut. 

Ia menambahkan, melalui Binwin ini para cantin akan diberikan pemahaman bagaimana cara mempersiapkan diri menjelang pernikahan, persiapan menjelang memiliki anak, sampai dengan proses kehamilan dan menjaga gizi anak.

Baca Juga: Meski Banyak yang Terpapar Wabah PMK, Stok Hewan Kurban di Garut Aman

"Sehingga stunting tidak akan terjadi jika rumah tangga ini benar- benar kokoh, dalam artian ilmu rumah tangganya juga diperoleh, juga kehidupan ekonomi juga terjaga dengan baik, tidak ada stunting kalau mereka sudah siap perencanaan pernikahan," katanya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler