Ratusan Tenaga Honorer Kesehatan Kota Tasikmalaya Turun ke Jalan. Tuntut Diangkat Menjadi PPPK

28 Juli 2022, 12:46 WIB
Ratusan tenaga honorer kesehatan berunjukrasa di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, menuntut diangkat menjadi tenaga PPPK, Kamis 28 Juli 2022.* /Dok warga/

KABAR PRIANGAN - Ratusan tenaga honorer Kesehatan di Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Forum Hononer Kesehatan Nasional Tingkat Kota Tasikmalaya menggelar aksi unjukrasa ke DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis, 28 Juli 2022.

Dengan mengendarai sepeda motor, ratusan tenaga honorer Kesehatan Kota Tasikmalaya konvoi dari RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya menuju gedung DPRD di Jl. RE Martadinata Kota Tasikmalaya.

Dengan menggunakan seragam putih-putih, ratusan tenaga honorer Kesehatan Kota Tasikmalaya ini kemudian menggelar aksi di halaman gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Kopda Muslimin, Otak Penembakan Istri Sendiri Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Rumah Orangtuanya

Halaman gedung DPRD pun kemudian berubah warna menjadi putih karena dipenuhi oleh para tenaga honorer kesehatan yang menggunakan seragam putih-putih.

Dalam aksinya, para tenaga honorer meminta agar mereka segera diangkat menjadi Tenaga PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja.

Tampak, para peserta membawa poster yang salah satunya bertuliskan “Angkat Kami Menjadi P3K, ASN”.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Panggil Irjen Pol Ferdy Sambo. Pemeriksaan Kasus Tewasnya Brigadir J Tinggal 20 Persen Lagi

Dalam orasinya, koordinator aksi mengutarakan bahwa Forum Hononer Kesehatan Nasional Tingkat Kota Tasikmalaya menuntut untuk diangkat menjadi tenaga PPPK.

“Kami selama ini menjadi garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat,” kata koordinator aksi.

Disebutkan juga, dalam pandemi Covid-19 yang terjadi sejak dua tahun lalu, seluruh tenaga honorer kesehatan nasional, termasuk di Kota Tasikmalaya menjadi garda terdepan dalam memerangi Covid-19.

Baca Juga: Download Kumpulan Twibbon Gratis untuk Memeriahkan Momen Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram 1444 H

“Kami mempertaruhkan nyawa kami demi melayani warga yang terpapar Covid-19,” kata korlap aksi.

Ironisnya, kata dia, kini setelah Covid-19 mulai menurun mulai hampir tiada, namun tenaga honorer kesehatan masih tetap tidak diperhatikan.

Bahkan kini, kata dia, pemerintah mengeluarkan aturan baru bahwa di tahun 2023 tenaga honorer akan dihapuskan.

Baca Juga: Ria Ricis Terpaksa Melahirkan Baby R dengan Cara Caesar. Rupanya Ini Penyebabnya

“Maka kami menuntut agar kami seluruhnya diangkat menjadi tenaga PPPK, tanpa terkecuali,” katanya.

Dalam aksi tersebut, para pengunjukrasa pun diterima untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kota Tasikamalaya.

Hingga berita ini diturunkan, audiensi masih berlangsung.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler