Setelah Dihantam Pandemi, Pelaku UMKM Kota Tasikmalaya Memulai dari Langkah Awal, Belum Bisa Berlari

4 Agustus 2022, 23:04 WIB
Pengurus Kadin Kota Tasikmalaya seusai audiensi dengan Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu 3 Agustus 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Regulasi dalam mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya harus terus diupayakan pemerintah. Sebab sebagian besar pelaku usahanya belum bisa berlari atau "move on" setelah dihantam pandemi.

Mereka baru bisa merangkak karena hampir sebagian besar pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya kebanyakan seperti baru memulai lagi dari awal.

Hal itu dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya Drs. H. Abun Bunyamin seusai audiensi dengan Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Diduga Dampak Disposal Tol Cisumdawu, Hektaran Sawah di Rancakalong Sumedang Habis Tergenang

Audiensi dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H. Andi Warsandi SE.

Menurut Abun, akselerasi daya dukung yang nyata seperti program penguatan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha, motivasi usaha, digital marketing, permodalan hingga pelatihan kemasan produk masih perlu digulirkan.

"Namun setiap kebijakan untuk mendorong kemajuan usaha harus mendengar aspirasi pelakunya. Artinya apa yang akan dibuat pemerintah tidak bertolak belakang dengan kehendak atau aspirasi pelaku UMKM nya itu," kata Abun.

Baca Juga: Melapor ke Polsek Banjarsari Ciamis, Puluhan Ibu-ibu Diduga Tertipu Arisan Bodong, Total Kerugian Rp 800 Juta

Hal senada dikatakan Komite Diklat Kadin Kota Tasikmalaya H. Wahyudin. Ia sepakat intervensi pemerintah masih diperlukan, terutama dalam hal penguatan semangat berbisnis dari pelaku usaha tersebut.

Sebab bisnis itu adalah karakter, jadi upaya menularkan semangat berbisnis kepada masyarakat harus terus dilakukan. "Kami di Kadin pun akan berkeliling membantu tugas pemerintah," ujarnya.

Dalam teori perubahan perilaku, lanjut Wahyudin, untuk mengubah karakter seseorang ada tiga langkah yakni memberikan ilmunya, mendampingi dan memberi penugasan. Dengan begitu, para pengusaha pemula sekalipun bisa berubah karakternya.

Baca Juga: Tangani Kasus Peretasan Website Resmi Milik Kejari Garut, Polres Berkoordinasi dengan Mabes Polri

"Kami pikir tak cukup pengusaha pemula itu dilatih hanya satu-dua hari tetapi tetap harus didampingi sampai mereka sukses," tuturnya.

Terkait hal itu Kadin Kota Tasikmalaya pun sangat terbuka bagi siapa pun untuk belajar bisnis bersama secara gratis karena pihaknya ingin merealisasikan slogan Kadin Juara, Kadin Karasa.*

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler