6 Fakta Menarik Sumedang, dari Jalan Bersejarah Peninggalan Kolonial Hingga Destinasi Wisata Religi Baru

18 November 2022, 10:20 WIB
Waduk Jatigede dan Masjid Al Kamil di Sumedang. /Instagram/@Alivikry/

KABAR PRIANGAN - Sumedang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya yaitu Kecamatan Sumedang, sekitar 45 km timur laut dari Bandung.

Kabupaten Sumedang berbatasan langsung dengan Bandung. Kabupaten Sumedang memiliki luas sekitar 153 ribu hektar.

Dikutip kabar-priangan.com dari kanal YouTube Ruang Gagasan Indonesia, berikut 6 fakta menarik yang ada di Sumedang:

Baca Juga: Kerajaan Sumedang Larang Ternyata Jadi Salah Satu Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa, Ini Sejarah Singkatnya

1. Tahu Bungkeng legenda Tahu Sumedang

Tahu Bungkeng mungkin adalah perintis atau cikal bakal dari tahu Sumedang, sudah ada sejak 1917 kabarnya Tahu Bungkeng ini dibawa oleh orang Tiongkok bernama Ong Kino.

Pada 1917 melakukan perdagangan di Kota Sumedang dan menjadi salah satu alternatif pangan pertama.

Selain hasil bumi setelah Ong Kino pulang ke Tiongkok usaha yang telah dirintis itu diwariskan kepada anak bernama Ong Bung keng.

Baca Juga: Download PDF Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2022 Resmi dari Kemendikbud, Lengkap dengan Teks Doanya

2. Waduk terbesar kedua di Indonesia

Waduk Jatigede yang ukuran sebuah 4983 hektar merupakan waduk terbesar kedua setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta.

Pembangunan Waduk Jatigede telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda dan mulai dibangun tahun 2008.

3. Komoditas unggulan Sumedang

Sumedang memiliki keunggulannya makanan Khas Sumedang seperti ubi Cilembu, salak Seleboh, sawo Citali dan banyak lagi.

Baca Juga: Grand Final The Indonesian Next Big Star Malam Ini Live di RCTI. Ini Jadwal Acara RCTI Jumat 18 November 2022

Keunggulan ubi Cilembu merupakan jenis komoditas pertanian asli dari Desa Cilembu Kabupaten Sumedang.

4. Atraksi Kuda Renggong

Kuda Renggong merupakan salah satu kesenian tradisional akan Sumedang yang memperlihatkan keahlian kuda dalam menari mengikuti alunan musik.

Kesenian atraksi Kuda Renggong berasal dari Desa Cikurubuk Kecamatan Buahdua
Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: ASN Diduga Selingkuh, Istri Lapor Polisi. Terbongkar Saat Mobil Istri Digunakan Wanita yang diduga Pelakor

Kata Renggong merupakan metatesis dari kata Ronggeng yang artinya berprofesi sebagai penari.

Istilah Ronggeng diubah menjadi renggong untuk dibedakan artinya dan tidak disamakan dengan manusia.

5. Jalan bersejarah yang angker

Jalan bersejarah yang angker yaitu Jalan Cadas Pangeran merupakan nama kawasan yang terletak di sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Sumedang.

Jalan Cadas Pangerandibangun berdasarkan ide Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels
pada masa penjajahan Belanda.

Baca Juga: Dangdut Academy 5 Kembali Tayang Malam Ini di Indosiar. Simak Jadwal Acara Indosiar Jumat 18 November 2022

Jalan tersebut dinamakan Cadas Pangeran untuk mengenang keberanian Pangeran Kornel yang gugur dalam perjuangan kepentingan rakyat Sumedang.

Di kawasan Sumedang juga terdapat tanjakan si Budi dan Pancuran orok yang terkenal sebagai tempat terangker di Jalan Cadas Pangeran.

6. Masjid Al Kamil

Masjid Al Kamil berbentuk seperti bunga teratai yang sedang mekar yang di desain oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ironis, Saat Pemerintah Gembar-gembor Kelebihan TV Digital, Banyak Warga Tasikmalaya Belum Bisa Menikmatinya

Masjid Al Kamil terletak di Jemah, Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Masjid ini menghadirkan pemandangan indah di sekitar Waduk Jatigede.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler