Warga Kota Banjar Tolak Pemasangan Patung Sphinx di Banjar Water Park. Masyarakat Menyebutnya Patung Firaun

KABAR PRIANGAN - Rencana pihak pengelola Banjar Water Park menghadirkan wisata edukasi berupa Musium The Mummy, diantaranya dengan menghadirkan Patung Sphinx mendapat reaksi keras dari masyarakat Muslim Kota Banjar.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Masyarakat Muslim Kota Banjar memprotes keras pemasangan Patung Sphinx yang disebut-sebut oleh mereka sebagai Patung Firaun tersebut.

Sebagai bentuk protesnya, warga memasang spanduk penolakan pemasangan Patung Sphinx di area Banjar Water Park tersebut.

Baca Juga: Hasil Survei Cawalkot Kota Banjar Mengundang Polemik. Ini Kata Mantan Wakil Wali Kota

Spanduk tersebut berbunyi ”Kami Masyarakat Muslim Kota Banjar Menolak Keras Pemasangan Patung/Spinx Firaun di Area Waterpark Kota Banjar”

Seperti diketahui, setelah vakum karena terus mengalami kerugian, sarana wisata air Banjar Water Park kembali direvitalisasi. Salah satu objek wisata andalan Kota Banjar ini akan kembali dihidupkan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kabar Priangan, salah satu upaya untuk menarik wisatawan agar mau datang ke Banjar Water Park ini, yaitu dengan menambah sarana wisata, yaitu dengan menghadirkan Musium The Mummy.

Baca Juga: LavAni Bentuk Kecintaan SBY kepada Mendiang Ani Yudhoyono, Dua Kali Ikut Proliga, Langsung Dua Kali pula Juara

Di Musium The Mummy ini, akan dihadirkan patung-patung yang menyerupai Sphinx. Dari pantauan Kabar Priangan, sejumlah patung yang bentuknya menyerupai Sphinx sudah dihadirkan di Banjar Water Park.

Namun rencana menghadirkan Patung Sphinx ini langsung mendapat reaksi dari umat muslim Kota Banjar. Mereka menolak kehadiran patung-patung tersebut dengan alasan tidak sesuai dengan kearifan lokal.

Mantan Wakil Wali Kota Banjar, H. Akhmad Dimyati mengatakan, sangat wajar jika umat muslim Kota Banjar menolak kehadiran patung-patung tersebut karena tidak sesuai dengan ajaran umat muslim.

Baca Juga: Buntut Terungkapnya Kasus Sabu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Didesak Segera Pecat Pejabat dan ASN yang Terlibat 

“Masa masyarakat Banjar yang mayoritas umat muslim, malah memasang Patung Firaun,” kata Dimyati.

Apalagi menurut Dimyati, dalam hadits nabi dijelaskan bahwa malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang ada patungnya. Selain itu, kata dia, bagi umat muslim, keberadaan patung ini dikhawatirkan bisa mendekatkan diri kepada kemusyrikan.

“Apalagi ini yang dipasang itu Patung Firaun, ya jelas-jelas masyarakat muslim Kota Banjar menolak. Saya sudah kedatangan tiga tokoh ulama Kota Banjar yang mengadukan soal Patung Firaun ini,” kata Dimyati.

Baca Juga: Partai Gerindra Usung KH. Atam Rustam Sebagai Calon Bupati Tasikmalaya. Amir Mahpud: Di Kota Kita Dorong Viman

Oleh karena itu, kata Dimyati, dirinya mendesak kapada pengelola Banjar Water Park untuk membatalkan pemasangan patung-patung sphinx tersebut.

“Kalau mau mempercantik dan menambah fasilitas wisata di BwP, saya kira masih banyak cara lain. Jangan dengan memasang Patung Firaun,” katanya.

Kalau memang mau menambah fasilitas wisata di Banjar Water Park, kata Dimyati, bisa saja dengan mengutamakan potensi-potensi lokal. “Justru sekarang kearifan lokal ini sedang menjadi tren positif di dunia pariwisata,” kata dia.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya Kebakaran Lagi

Jangan sebaliknya, kata dia, umat muslim Kota Banjar malah mempromosikan budaya bangsa lain, sementara budaya lokal malah dilupakan.***