Kesal, Warga Mekarmukti Garut Tanami Pohon dan Mancing di Tengah Jalan

18 Juni 2023, 19:39 WIB
Tangkapan layar, warga yang tengah menanami pohon dan mancing di lubang serta kubangan yang banyak terdapat di sepanjang ruas jalan kabupaten yang menjadi penghubung Mekarmukti-Bungbulang Garut yang dibiarkan selama bertahun-tahun oleh pemerintah. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Warga Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, mengeluhkan kondisi jalan yang merupakan akses utama di daerah mereka yang rusak parah. Sebagai bentuk protes, warga pun menanami jalan dengan berbagai jenis pohon dan juga menggelar kegiatan mancing di tengah jalan.

Video aksi puluhan warga yang tengah menanami pohon dan menggelar mancing bersama di tengah jalan itu pun viral di media sosial. Warga menyebutkan, aksi ini sebagai bentuk puncak dari kekesalan warga karena kerusakan jalan itu sudah lama dibiarkan pemerintah. 

"Aksi ini merupakan bentuk protes kami terhadap pemerintah yang sama sekali tidak memperhatikan kondisi jalan yang rusak parah. Jalan ini padahal merupakan akses utama yang sehari-hari kami gunakan dan perannya sangat vital," ujar koordinator aksi, Gilang Arsyad. 

Baca Juga: Korban Kebakaran Menerima Bantuan Anggota DPRD Garut F-PDIP

Disebutkannya, aksi tanam pohon dan mancing ikan di jalan yang rusak ini dilakukan warga di ruas jalan kabupaten yang ada di wilayah Kampung Cikuda, Desa Mekarsari, Kecamatan Mekarmukti. 

Penanaman pohon dan mancing ikan dilakukan di lubang yang banyak terdapat di sepanjang jalan.

Menurutnya, kerusakan jalan kabupaten di daerahnya ini terbilang sangat parah. Di sepanjang jalan terdapat lubang-lubang besar yang menganga sehingga sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan. 

Baca Juga: Pemain Bali United Lerby Puji 3 Pemain Muda asal Garut

Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Mekarmukti dan Bungbulang ini, imbuhnya, sudah lama mengalami kerusakan bahkan sudah bertahun-tahun. Kerusakan terjadi hampir di sepanjang jalan bahkan sejak dari wilayah Bungbulang, akan tetapi belum mendapatkan perhatian pemerintah. 

"Lubangnya yang banyak terdapat di sepanjang ruas jalan besar-besar dan juga dalam. Banyak mobil yang mengalami kerusakan bahkan sepeda motor banyak yang mengalami kecelakaan saat melintas di jalan ini," kata Gilang yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mekarmukti ini. 

Ia menyampaikan, jika tidak sedang hujan, keberadaan lubang-lubang besar dan dalam di tengah jalan itu masih bisa terlihat sehingga pengendara masih bisa menghindarinya. Namun saat hujan dan jalan digenangi air, lubang-lubang itu sama sekali tidak terlihat sehingga selama ini tak jarang menyebabkan terjadinya kecelakaan. 

Baca Juga: Cerita PMI Asal Garut yang Disekap Majikannya di Saudi Arabia

Jalan kabupaten yang kondisinya rusak parah di Mekarmukti, tutur Gilang, panjangnya antara 3 km hingga 4 km. Hal ini tentu sangat disayangkan, sementara selama ini masyarakat Mekarmukti taat membayar pajak. 

Menurutnya, selama ini masyarakat sudah sangat sering bergotong royong menutup lubang-lubang yang banyak terdapat di sepanjang jalan. Selain itu, warga juga membuat saluran drainase agar air hujan tidak masuk ke jalan seperti yang selalu terjadi selama ini. 

"Upaya telah sering kami lakukan dengan cara menutup lubang-lubang dengan tanah tapi tak bisa bertahan lama. Apalagi ruas jalan yang rusak sangat panjang sehingga kami tak bisa terus-terusan melakukannya secara swadaya," ucap Gilang. 

Baca Juga: PMI asal Garut yang Alami Masalah, Kini dalam Perlindungan Polisi Arab Saudi

Terkait aksi tanam pohon dan mancing di lubang yang terdapat di tengah jalan, diungkapkannya hal ini merupakan sindiran masyarakat untuk pemerintah. Aksi ini dilakukan sebagai puncak kekesalan masyarakat terhadap pemerintah yang seolah tidak pernah menggubris apa yang selama ini sering kita sampaikan terkait kondisi jalan yang sangat parah. 

Gilang berharap, aksi ini bisa menggugah hati nurani para pejabat pemerintahan agar terketuk hatinya untuk memperhatikan kondisi jalan yang rusak di wilayahnya. Disamping itu, aksi juga bertujuan untuk mengingatkan para pengguna jalan agar selalu hati-hati saat melintas di wilayah tersebut mengingat tingginya risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak parah. 

Baca Juga: Terbukti Positif dan Miliki Narkoba, 21 Preman di Garut Jalani Proses Hukum

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat puluhan warga yang didominasi pemuda tengah menanam pohon di lubang yang banyak terdapat di ruas jalan. Di bagian lain, tampak pula warga yang tengah memancing di kubangan jalan yang terdapat di tengah jalan.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler