KABAR PRIANGAN - Sebuah video asusila yang diduga dilakukan oleh sepasang muda-mudi warga Kabupaten Garut saat ini beredar luas di di media sosial (medsos). Sontak, video tak senonoh tersebut kini menjadi bahan perbincangan warga.
Video yang kini menjadi bahan perbincangan itu diduga diambil saat pasangan muda mudi ini melakukan live di salah satu aplikasi streaming Bigo. Namun entah bagaimana awalnya hingga kemudian video yang mereka rekan itu beredar luas di masyarakat.
Dalam video berdurasi 6 menit 35 detik itu, terlihat sepasang muda mudi tengah berada di dalam suatu ruangan bercat putih mirip sebuah kamar tidur. Sang wanita terlihat mengenakan baju hitam, rok jeans, serta berambut pirang sedangkan laki-lakinya bertelanjang dada dengan hiasan Tato di sejumlah bagian tubuhnya.
Baca Juga: Sempat Gaduh Akhirnya Pembangunan RS TB Paru di Garut Mulai Dilaksanakan
Pada awal video, terdengar sang wanita berkata dalam Bahasa Sunda yang bunyinya "Gelo kieu batur gelo edan, edan nya (gila gini orang lain edan, edan ya)”. Setelah itu, sang laki-laki menimpali dengan ucapan "Wih online, banyak orang tajir nih sekarang nih. Tetap Bang Ziko online terima kasih, Kenzo terima kasih, Kadek Dana terima kasih, Yakuza vip terima kasih juga, saya ucapkan besar-besar banyak-banyak terima kasih kepada kalian semua yang sudah ngegift. Semoga kalian berkah selalu sehat selalu yah, terima kasih semoga disehatkan dan digampilkan segala rezekinya aamiin ya Rabbal Alamin".
Adegan selanjutnya diteruskan dengan dilakukannya perbuatan tak senonoh dimana pemeran wanita memegang sesuatu yang diduga alat vital pemeran laki-laki. Aksi ini direspon heboh oleh para penonton dengan memberikan sejumlah gift.
Kemudian muncul komentar dari salah seorang penonton yang meminta pemeran wanita melakukan oral dan permintaan ini langsung dituruti. Hal ini membuat para penonton kian semangat sehingga mereka pun beramai-ramai memberikan gift kembali.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang Sungai Cimanuk Datangi DPRD Garut Tuntut Legalitas Rumah
Hal ini semakin membuat si wanita pirang kian bersemangat melakukan aksinya. Bahkan ia sempat memperjelas video aksi tak senonohnya itu sambil tertawa dan perbuatannya itu sempat ditegur pasangannya.
Beredarnya video tersebut, mendapat tanggapan sejumlah warga. Rata-rata mereka sangat menyayangkan beredarnya aksi tak senonoh yang dilakukan pasangan muda mudi yang diduga warga Garut itu, terlebih videonya kini beredar.
Salah seorang warga, Rahadian, mengaku telah mendapatkan video tersebut dari aplikasi WhatsApp salah satu grup yang dikirim salah satu temannya. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula beredarnya video yang cukup menghebohkan itu.
Baca Juga: Pemkab Garut Salurkan Beras dari Bantuan Pemerintah Pusat untuk Masyarakat Miskin
"Dari informasi yang saya dapatkan, kedua pemeran dalam video asusila itu katanya orang Garut. Mereka merekamnya saat melakukan live di aplikasi Bigo," ucap Rahadian.
Ia mengaku heran dengan ulah nekat yang dilakukan pasangan muda mudi itu yang menurutnya sangat beresiko. Tak hanya dapat merusak nama baik keduanya bahkan keluarganya, hal ini juga bahkan bisa menjerumuskannya ke ranah hukum.
Apa yang telah dilakukan pasangan muda mudi ini dinilainya jelas-jelas melanggar Undang-undang ITE dan pornografi. Ia pun yakin pihak kepolisian akan segera turun tangan untuk menyelidiki hal itu.
Baca Juga: Dadang Buaya Divonis 1 Tahun 10 Bulan, Jaksa Kejari Garut Ajukan Upaya Banding
"Perbuatan yang sangat bodoh kalau menurut saya. Tak hanya mencemarkan nama baik mereka dan keluarga, mereka juga bisa berurusan dengan hukum karena melanggar undang-undang," katanya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menyebutkan baru menerima informasi beredarnya video asusila yang disebut-sebut dilakukan dua warga Garut itu. Pihaknya akan langsung menindaklanjutinya dengan melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi dari video tersebut.
"Saya baru tahu sekarang ada video ini. Kami akan lakukan pengecekan terlebih dahulu apakah benar video ini dibuat di Garut dan pelakunya juga orang Garut?," ujar pria yang baru seminggu menjabat Kasat Reskrim Polres Garut ini.***