KABAR PRIANGAN - Polda Jabar bersama pemimpin redaksi media berkomitmen kawal Pemilu Damai 2024 yang dilaksanakan di Mako Brimob Polda Jawa Barat, Jatinangor, Sumedang.
Komitmen tersebut dituangkan ke dalam kegiatan bertajuk Deklarasi Pemilu Damai.
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengungkapkan, kegiatan deklarasi yang digelar seiring dengan peringatan hari jadi ke-72 Humas Polri Tahun 2023 dengan tema Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju.
Baca Juga: Petani Asal Cinangsi Sumedang Ditemukan Tewas Terbakar di Perkebunan
"Dengan harapan Polri dapat mengamankan agenda nasional serta tahapan Pemilu 2024 yang akan segera digelar," ucapnya saat deklarasi pemilu damai di Mako Brimob Polda Jabar, Selasa, 31 Oktober 2023.
Menurut Akhmad, kata damai dalam tema yang diusung sepatutnya harus dimaknai sebagai wadah pemersatu bangsa dengan menerima dan menghormati keberagaman yang ada.
"Jangan berikan ruang dan waktu bagi mereka yang tidak menginginkan Pemilu khususnya di Jawa Barat, berjalan aman dan damai," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Dukung Kelancaran Pemilu 2024, Herman Pastikan ASN Netral
Terkait hal itu, kata Akhmad, kiranya diperlukan kejasama dari semua unsur dari mulai unsur Polri/TNI, pemerinrah daerah, stakeholder dan khususnya insan pers.
Dalam hal ini, sambung Akhmad, diperlukan komitmen bersama untuk memberikan pemahaman kepada seluruh eleman masyarakat demi terwujudnya Pemilu aman, damai dan kondusif.
"kita harus bersatu dalam mengonter berita - berita hoax di sekitar kita sehingga hal tersebut tidak memberikan dampak buruk kepada Pemilu yang akan dijalankan," terangnya.
Baca Juga: Kapolres Sumedang Tegaskan Penyelenggaraan Pemilu Butuh Kerjasama Semua Pihak
Ia pun menyadari bahwa tidaklah mudah dalam mengelola sebuah informasi dan data sebelum disajikan ke tengah masyatakat. Dalam hal ini diperlukan dukungan kolaborasi dan sinergi dengan beberapa pihak khususnya dengan insan pers.
"Dalam kesempatan ini kami mengajak kepada media, pimpinan redaksi dan seluruh yang hadir untuk sama-sama menjaga sinergitas selama Pemilu 2024 yang nanti kita awali dengan legiatan deklarasi damai Pemilu 2024," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat menyampaikan bahwa masih banyak wartawan yang belum bisa mengikuti uji kompetensi mencapai ribuan orang, kurang lebih 8 ribu lebih yang belum paham tentang kode etik jika semuanya sudah mengikuti UKW maka tidak akan terjadi bermunculan berita berita hoax.
Baca Juga: Ikuti Kirab Panji Pemilu 2024, Pj Bupati Sumedang Targetkan Tingkat Partisipasi Capai 84 Persen
Tapi yang harus diingat bahwa wartawan juga ber KTP, sebagai warga negara Indonesia jadi jangan sampai tersusupi oleh media asing yang bisa masuk baik itu melalui iklan maupun yang lainya.
"Pada intinya pada momen deklarasi damai ini dapat mengingatkan kembali nalar kita mengingat kode etik jurnalistik supaya Pemilu berjalan damai tanpa hoax," ucapnya.
"Karena Pemilu sebelumnya berjalan dengan damai damai saja, dan sekarang juga berharap tidak ada kompor-kompor yang memantik permasalahan," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Elaborasi 5 Isu Strategis Mendagri untuk Penjabat Kepala Daerah
Dalam deklarasi tersebut turut dihadiri Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Erwin Djatniko serta Ketua KPU Jabar, Ketua Bawaslu Jabar, sejumlah pemimpin redaksi media dan tamu undangan lainnya.***