Hari Ini, PKB dan PKS Akan Deklarasi Koalisi Poros Baru Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

6 April 2024, 10:28 WIB
Bendera PKB dan PKS, Kedua Parpol PKB dan PKS di Kota Tasikmalaya tersebut akhirnya berkoalisi menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Hari ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar deklarasi koalisi poros baru jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPD PKS Kota Tasikmalaya, malam tadi hingga dini hari, kedua partai politik (Parpol) tersebut telah membangun komitmen dan sepakat akan menggelar deklarasi koalisi poros baru dengan melukis tinta sejarah pada Sabtu 6 April 2024.

"Alhamdulillah kedua belah pihak telah sepakat (PKB-PKS), Insyaallah pada hari Sabtu 6 April 2024 pukul 13.00 WIB akan menggelar deklarasi koalisi poros baru, terkait tempat nanti disesuaikan," ungkap Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto kepada Kabar Tasikmalaya, Sabtu 6 April 2024.

Baca Juga: KPU Kota Tasikmalaya Salurkan Santunan Sebesar Rp200 Juta Lebih, Ini Rinciannya

Identik Poros Baru

Sementara, Sekretaris DPC PKB Kota Tasikmalaya, Heni Hendini saat dikonfirmasi setelah menggelar pertemuan. Dia mengatakan akan dikabari besok siang,"Besok dikabari ya," jawabnya singkat.

Informasi yang masuk ke Kabar Tasikmalaya, bahwa deklarasi koalisi PKB-PKS atau identik dengan poros baru tersebut, dipastikan tidak akan memunculkan nama kandidat pasangan bakal calon Wali Kota maupun bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

Jauh-jauh hari, sinyalemen akan lahirnya poros baru, bahkan pernah disampaikan Sekretaris DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto bahwa partainya bisa saja membuat poros baru jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.

Baca Juga: Ngabuburit di Warkop Tjahaja Makmoer, Menikmati Senja Tasikmalaya Sambil Belajar Menyeduh Kopi

"Sangat mungkin (PKS) membuat poros baru di luar poros yang ada, termasuk dengan PKB kami juga masih berkomunikasi," ungkap Agus Sugiarto beberapa waktu lalu.

Bahkan aktivis eksponen 96, Dadi Abidarda pertama mencetuskan terkait akan lahirnya poros baru jelang Pilkada Kota Tasikmalaya, setelah tiga poros terbentuk diantaranya, poros Garunggang (Golkar-PAN), poros Bojong (PPP-Demokrat) dan poros Mandalawangi (Gerindra-PBB).

Hingga Jumat 5 April 2024 kemarin, Dadi Abidarda masih mengaku optimis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam waktu dekat akan mendeklarasikan poros baru jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.

Baca Juga: Buat Kamu yang Bingung Pilih Baju Lebaran, Ada Event JakCloth Ramadan 2024 di Tasikmalaya

"Sesuai statemen saya jauh hari kepada media (Kabar Tasikmalaya) yaitu terkait poros baru akan terlahir, dan saya yakin dalam waktu dekat PKB dan PKS akan segera mengumumkan koalisi terkait poros baru tersebut," ungkap Dadi Abidarda kepada Kabar Tasikmalaya dengan nada penuh optimisme.

Menurutnya, setelah deklarasi koalisi PKB dan PKS, poros baru tersebut akan membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 terbuka untuk masyarakat umum.

"Setelah koalisi, nanti poros baru akan membentuk desk Pilkada khususnya PKB akan membuka pendaftaran secara terbuka untuk umum, artinya kader maupun non kader bisa mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya," tegasnya.

Baca Juga: Balon Wali Kota Harus Miliki Gagasan Konkret Atasi Kemiskinan Kota Tasikmalaya

Lahirkan Kekuatan Positif

Sesuai prediksi dan kajiannya dari jauh-jauh hari, Dadi melanjutkan bahwa poros baru akan melahirkan kekuatan positif yang signifikan dan sangat dinanti oleh masyarakat jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 27 November 2024.

"Sampai saat ini saya tetap mempertahankan argumentasi, bahwa poros baru akan terlahir. PKB dan PKS, dengan sepuluh kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, koalisi ini telah mengantongi tiket minimal dapat mengusung pasangan bakal calon Wali Kota," tegasnya.

Dengan dibukanya pendaftaran untuk umum, Dadi menegaskan kembali, bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk mendaftarkan diri maju sebagai bakal calon Wali Kota maupun bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

Baca Juga: Penumpang Masih Sepi, Pengusaha Angkutan di Kota Tasikmalaya Keluhkan Travel Gelap

"Saya sampaikan kembali, dan saya yakin bahwa poros baru segera terlahir yaitu PKB dan PKS, dan poros baru ini bisa sebagai solusi masyarakat Kota Tasikmalaya," tuturnya.

Membuat poros baru bahkan mendapat respon positif dari kalangan akademisi diantaranya Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Dr. Abdul Haris. 

Dr. Abdul Haris menyebutkan bahwa poros baru bisa menjadi alternatif dan dinanti masyarakat. Dan dia pun percaya kepada PKS bisa mewujudkan penantian masyarakat dengan lahirnya poros baru.

Baca Juga: Puluhan Supir Bus di Kota Tasikmalaya di Tes Urine, Cegah Kecelakaan Selama Mudik Lebaran

Menurutnya, PKS telah sukses sebagai Parpol pemenang ketiga dalam pemilu legislatif 2024, dengan meraih lima kursi di DPRD Kota Tasikmalaya.

"Pada pileg 2019 PKS meraih empat kursi, pileg 2024 lima kursi. Dengan itu otomatis PKS mendapatkan kursi Pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya, dan mendapatkan kepercayaan masyarakat," jelas Kang Haris sapaan akrab Dr. Abdul Haris.

Berdasarkan prestasi tersebut, kata Haris, serta SDM dan mesin partai yang bagus dan jejaring yang jelas mumpuni, tentu PKS bisa menjadi pelopor lahirnya poros baru untuk Pilkada Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Gebyar Ramadhan, Universitas BTH Tasikmalaya Gelar Bukber, Santunan Anak Yatim hingga Itikaf Bersama Warga

"Mesin partainya bagus dan kadernya solid, ini menjadi penilaian, selain itu kader partainya sudah ada yang siap maju di Pilkada, ini sangat luar biasa menurut kacamata saya," tegasnya.

Dengan demikian, Haris melanjutkan, PKS tidak mesti mengikuti poros yang sudah ada. Karena dia menilai, parpol lain pun tengah menanti gerakan untuk melahirkan poros baru.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler