Begal Mengaku Polisi di Banjar, Tusuk Dada Korban Lantas Rampas Motor dan Dua Hape

- 5 Februari 2021, 17:06 WIB
Korban pembegalan memperlihatkan bekas tusukan kujang pelaku
Korban pembegalan memperlihatkan bekas tusukan kujang pelaku /Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN - Nasib naas menimpa seorang pemuda di Kota Banjar, pasalnya ia menjadi korban tindakan pencurian dan kekerasan orang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut dialami seorang pria bernama Ipan Sopiana (17), warga RT 02/RW 19, Lingkungan Pintusinga, Kelurahan Banjar, Kota Banjar.

Dijelaskan Ipan, korban dari peristiwa pencurian dan kekerasan orang tidak dikenal. Ia menuturkan, saat itu pada pukul 20.00 WIB dirinya hendak menjemput pacarnya yang bernama Erika (19) dan mengantarkannya ke wilayah Lembur Balong.

Baca Juga: Dinkes Klaim PPKM di Kota Tasikmalaya Berhasil

Kata Ipan, pacarnya itu merupakan pegawai di salah satu toko Handphone yang berada di Lingkungan Parungsari.

"Iya, sebelumya saya jemput pacar dari tempat kerjanya, malam itu kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, saat situasi sedang sepi," ujar Ipan korban begal motor ditemui di rumahnya, Jumat (5/2/2021).

Tak sadar ada yang membuntuti, tiba-tiba dua orang pria tak dikenal menghadang korban dan pacarnya di tempat sepi, tepatnya di depan salon Nesa Jalan Banjar-Langensari, Lingkungan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman.

Baca Juga: Tragis! Berawal Cekcok Mulut Pria Ini Dianiaya Hingga Kritis

Dua orang pria tidak dikenal itu menghadang korban dan mengaku dari pihak kepolisian yang sedang memburu pengedar narkoba.

"Saya nggak sadar kalau ada yang ngikutin, tiba-tiba udah di depan mepetin motor disuruh ke pinggir, itu di depan salon. Saya pikir itu dari leasing, disuruh berhenti terus nanyian STNK, ngakunya dari polsek lagi nyari pengedar narkoba," tambahnya.

Kata dia, saat diberhentikan dua orang pelaku begal, dirinya diajak dan dibonceng pelaku untuk ikut ke kantor polisi.

"Kata mereka saya suruh ikut ke polsek, tapi pas pacar saya mau nelepon kakaknya handphone langsung dirampas. Saya dibawa ikut pacar saya ditinggalin di deket salon, itu keadaan sadar gak sadar waktu dibonceng juga," paparnya.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid, Order Kripsus dari Istana Wapres Dihentikan Sementara

Lanjut dia, saat dibonceng pelaku, ia sempat berhenti di sekitar area jembatan Ciroas dan menanyakan kembali STNK untuk diserahkan.

"Pas dibonceng mereka nanyain STNK lagi, karena mereka pada nggak percaya terus maksa, saya keluarin semuanya yang ada di tas," ujar Ipan.

Selain itu, ia sempat melihat seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa sebilah kujang berukuran sedang.

"Waktu itu keliatan ngeluarin kujangnya, maksa saya buat nunjukin STNK. Tapi pelaku malah nusuk ke bagian dada dan langsung ngambil motor pergi ke arah Langensari. Abis itu saya sempat jalan terus liat ada orang keluar dari gang, saya minta tolong anterin ke tempat pacar saya ditinggalin," tandasnya.

Baca Juga: Pemerintah Didorong Bangun Pergudangan Pertanian, Nandang : Harga Cabai Mahal, Hujan yang Disalahkan

Dari peristiwa tersebut korban bernama Ipan mengalami luka robek pada bagian dada tengah akibat tusukan senjata tajam dan dibawa rumah sakit.

Sementara barang-barang korban yang berhasil diambil oleh pelaku diantarnya, satu unit sepeda motor jenis Honda Beat, dan dua unit Handphone milik Ipan dan pacarnya.

Dengan demikian kasus pembegelan tersebut kini sedang dalam proses penangan oleh pihak kepolisian setempat.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x