Baru 447 Orang Tenaga Kesehatan di Kota Banjar Divaksin, Ini Penyebabnya

- 7 Februari 2021, 16:14 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. H. Andi Bastian
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. H. Andi Bastian /Sandi Lukman/

Namun demikian, dari total 1183 nakes di Kota Banjar itu tidak semuanya mendapatkan vaksin sinovac dikarenakan beberapa alasan diantaranya mempunyai penyakit penyerta (komorbid).

Baca Juga: Ngeri! Empat Hari Wanita Muda Hilang, Ternyata Sudah Jadi Mayat dengan Bambu Tertancap di Dubur

Lanjut dia, bagi nakes maupun masyarakat yang mempunyai penyakit penyerta tetap akan mendapatkan vaksin, namun dengan jenis yang berbeda dan aman bagi calon penerimanya.

"Tergantung komorbidnya, ada yang permanen ada juga yang perbaikan. Untuk komorbid perbaikan bisa jadwal ulang, kalo komorbidnya yang permanen dikasih dengan vaksin jenis lain. Vaksinnya jenis Inactivated virus pfizer itu jenis MRNA," pungkasnya.

Vaksin tersebut akan diberikan sebanyak dua dosis dalam rentang waktu 14 hari setelah pemberian tahap pertama. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mencapai herd immunity terhadap penyakit atau virus yang disebabkan Covid-19.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah