Tentunya ini harus dibekali kemampuan penguasaan teknologi dan literasi digital agar memiliki daya saing yang tinggi.
Baca Juga: Korban Pemotongan Bansos Provinsi Jabar Terus Bermunculan, Begini Kata Kejaksaan
"Kota Banjar dikenal sebagai kota kreatif. Ini menjadi brand Kota Banjar yang berbeda dengan kota-kota lain selama ini ," ujarnya seraya berharap Pemkot Banjar bergerak ke arah kolaborasi "Pentahelix ABCGM", yaitu Akademic, Business, Civil Society, Goverment dan Media.
Adapun yang harus ditingkatkan di Kota Banjar, dikatakan dia, diantaranya sektor pariwisata dan potensi penghubung Jabar-Jateng.
Diharapkan Kota Banjar mampu melakukan pengembangan industri logistik, pergudangan dan potensi agribisnis.
Baca Juga: Mulai 11 April 2021, Perpanjangan SIM Bisa Dilakukan Secara Online
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, merespon positif wacana reaktivasi KA Banjar-Pangandaran.
"Kami mendukung reaktivasi Banjar-Pangandaran dengan syarat di Banjar ada dua stasiun. Khusus jalur Pangandaran, diharuskan terpisah dari stasiun yang ada sekarang ini," ujar Nana Suryana.
Dijelaskan dia, kepemilikan Stasiun Khusus KA Pangandaran itu penting untuk meningkatkan laju perekonomian masyarakat di Kota Banjar.
Baca Juga: Dibalik Aura Mistiknya, Puncak Jahim Tawarkan Sejuta Keindahan