"Kepemilikan dua stasiun di Kota Banjar ini akan dirasakan langsung manfaatnya oleh tukang becak, ojeg dan pedagang di Kota Banjar. Tepatnya, sebelum atau sudah naik KA tujuan Pangandaran," ujar Nana.
Pada kesempatan itu, Nana merasa kecolongan pemberian nama KA Pangandaran yang berangkat dari Stasiun Banjar.
"Seharusnya, KA yang berangkat dari Banjar itu bernama KA Banjar, bukan KA Pangandaran," ujarnya.***