Namun, beberapa waktu lalu terdapat penambahan ratusan kasus dari klaster pesnatren. Setidaknya, terdapat 389 kasus dari klaster pesantren itu. Karenanya, ia menduga peningkatan status zonasi Kota Tasikmalaya disebabkan oleh munculnya klaster pesantren.
"Saya yakin, pekan depan setatus zona kita akan turun lagi. Apalagi klaster pesantren juga sudah pada sembuh," kata Asep.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Selasa terdapat 4.105 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 3.357 orang telah dinyatakan sembuh, 677 orang masih menjalani isolasi, dan 71 orang meninggal dunia.***