KABAR PRIANGAN - Satu unit mobil milik UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar mogok usai melakukan tugasnya, memadamkan api yang membakar sebuah warung di Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, Minggu 28 Februari 2021 sore.
Kejadian mogoknya mobil pemadam kebakaran itu langsung mendapat perhatian masyarakat. Beberapa berkata sinis, namun banyak juga yang memberikan empati. “Waduh, geus digawe beurat, jadi we mogok,” celetuk warga.
Petugas pemadam kebakaran sempat kebingungan akibat kejadian mogoknya mobil damkar tersebut. Tak lama berselang, salah seorang petugas berinisiatif untuk menderek mobil yang mogok itu dengan mobil yang satunya lagi.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Dihamili Ayah Kandungnya
Kondisi ini pun membuat Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Aam Amijaya buka suara. Menurutnya, mobil tersebut mogok karena usianya yang sudah terlalu tua serta berbagai faktor penyebab lainnya.
"Selesai memadamkan api dan hendak pulang, tiba-tiba mesin mobil A tidak bisa menyala. Mungkin karena mesinnya atau entah apa," kata dia dikonfirmasi kabar-priangan.com, Senin 1 Maret 2021.
Aam menjelaskan, kejadian mobil pemadam kebakaran yang mogok memang bukan kejadian yang pertama kali. "Bukan kali ini saja, sebelumnya juga sering kali mogok kalau sehabis penanganan kebakaran ataupun penyemprotan material tanah longsor," jelas dia.
Baca Juga: Hendak Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Dua Warga Tasik Tercebur Naas Satu Diantaranya Meninggal
Selain mengalami mogok, mobil damkar Kota Banjar yang telah 18 tahun usianya itu sering mengalami kerusakan fasilitas penunjang lainnya dan kerap keluar masuk bengkel.
"Mobil ini usianya sudah 18 tahun sama seperti usia Kota Banjar. Selain mogok, kerusakan mesin penunjang lainnya juga sering kali terjadi. Kami perbaiki, namun tetap saja sering mogok," paparnya.