Istri Bupati Jeje Tak Akan Nyalon pada Pilkada Serentak 2024

- 15 Maret 2021, 07:22 WIB
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dan istri, Ny. Ida Nurlaela Wiradinata difoto seusai pelantikan, beberapa pekan lalu. Jeje menegaskan, setelah dirinya menjabat dua periode sebagai Bupati Pangandaran, dirinya tidak akan mendorong istrinya untuk maju dalam pilkada pangandaran 2024.*
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dan istri, Ny. Ida Nurlaela Wiradinata difoto seusai pelantikan, beberapa pekan lalu. Jeje menegaskan, setelah dirinya menjabat dua periode sebagai Bupati Pangandaran, dirinya tidak akan mendorong istrinya untuk maju dalam pilkada pangandaran 2024.* /Kabar-Priangan.com/Dok/

KABAR PRIANGAN - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata menegaskan, dirinya tidak akan mendorong istrinya maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Hal itu dikatakan Jeje untuk menjawab dorongan berbagai pihak yang menyarankan istrinya, yaitu Ny Ida Nurlaela agar maju menjadi Bupati Pangandaran, setelah Jeje lengser menjadi bupati dua periode.

Jeje mengatkan, untuk tahun politik 2024 dirinya akan total membesarkan mesin partai dan tidak bisa lagi mencalonkan sebagai Bupati Pangandaran atau Wakil Bupati Pangandaran karena sudah dua periode.

Baca Juga: Polling Pilkada Kota Banjar, Tiga Nama Saling Kejar, Mantan Kepala Kemenag Sempat Menyalip

Untuk tahun politik 2024, pihaknya selaku Ketua DPC PDIP akan membuka lebar kompetisi kader di internal partai.

"Kader yang berniat maju menjadi anggota DPRD dan Bupati juga Wakil Bupati Pangandaran kami persilakan bekerja dari sekarang," kata Jeje, Sabtu 13 Maret 2021.

Dirinya pun akan fokus untuk merealisasikan janji politik yang sudah dipaparkan selama kampanye pada saat kampanye di Pilkada Pangandaran 2020.

Baca Juga: Mahasiswa Duga Ada Predator Negara dalam Rencana Impor Beras

Mengenai dorongan terhadap istrinya agar maju dalam pilkada, Jeje mengatakan bahwa berdasarkan musyawarah keluarga, pihaknya tidak akan mengambil kesempatan itu.

"Istri saya akan fokus mengurus saya, anak, dan cucu. Kami sepakat memberikan kesempatan kepada yang lain untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran kepada seluruh kader partai," ujarnya.

Jeje menyebutkan, pada periode kepemimpinan Bupati Pangandaran periode 2021-2016 akan lebih memberikan kesempatan kepada wakilnya saat ini yaitu Ujang Endin Indrawan.

Baca Juga: Tujuh Polwan Cantik Diterjunkan di Terminal Banjar, Sosialisasikan 5M

"Saya ini politisi, wakil saya Pak Ujang mantan birokrat. Akan kami padukan gagasan dan pemikiran kami berdua untuk Kabupaten Pangandaran ke depan agar lebih maju dari Kabupaten lain yang ada di Jawa Barat," tutur Jeje.

Ditambahkannya, kurang lebih 25 tahun Jeje menjadi kader dan pengurus PDIP, banyak pengalaman yang dirasakan.

"Jangan berpikir hari ini PDIP besar di Pangandaran, tetapi bagaimana caranya ke depan PDIP menjadi partai yang selalu berjalan bersama rakyat dan berpihak kepada kepentingan rakyat," ujarnya.***

Bagi Jeje, perjuangan dalam partai memerlukan pengorbanan pikiran, waktu dan tenaga. “Makanya bagi kader PDIP tanamkan sikap disiplin mulai sekarang jika ingin berkarir melalui jalur partai,” ucap mantan Ketua DPRD Kabupaten Ciamis itu.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah