Disaat Petani Cabai Gagal Panen. Tanaman Cabai Milik Jejen Tumbuh Subur Meski Terus Diguyur Hujan

- 15 Maret 2021, 09:05 WIB
Jejen, petani cabai di Kecamatan Banyuresmi, Garut didampingi petugas dari PT Pupuk Kujang, memperlihatkan tanaman dan buah cabai yang tetap tumbuh dengan baik meski terus diguyur hujan
Jejen, petani cabai di Kecamatan Banyuresmi, Garut didampingi petugas dari PT Pupuk Kujang, memperlihatkan tanaman dan buah cabai yang tetap tumbuh dengan baik meski terus diguyur hujan /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Drikarsa menjelaskan, berangkat dari hal itu, Pupuk Kujang membuat NPK formula khusus yang berisi unsur hara yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis tanaman yang lebih spesifik.

Pada tanaman cabai misalnya, Pupuk Kujang membuat NPK yang mengandung unsur hara yang sesuai untuk tanaman cabai atau genus capcisum.

“Dengan pupuk ini, diharapkan petani bisa lebih efisien dalam bertani. Sehingga modal tanam bisa lebih terukur.

Baca Juga: Hari Ini Ultah ke-88 Persib Bandung, Ridwan Kamil: Semoga Kita Bisa Nyetadion Lagi

Diharapkan dengan pupuk ini, petani bisa lebih beraturan dan tidak mencampur-campur formula dengan takaran yang asal,” kata Drikarsa.

Diungkapkannya, saat menanam cabai misalnya, perlu dihindari pemberian unsur hara yang berlebihan.

Sehingga tanaman tidak rusak karena kelebihan unsur hara. Dengan NPK spesifik untuk cabai ini, takaran tiap unsur haranya sudah disesuaikan jadi memang pas mendekati kebutuhan tanaman cabai.

“Terbukti di sini, efektif dalam artian pertumbuhan hasil panen dan efisien dalam hal biaya. Karena yang digunakan itu hanya satu formula. Dari awal sampai akhir. Kalau kita bandingkan dengan taraf dosis, memang lebih rendah dari kebiasaan petani,” ucapnya.***



Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah