Disaat Petani Cabai Gagal Panen. Tanaman Cabai Milik Jejen Tumbuh Subur Meski Terus Diguyur Hujan

- 15 Maret 2021, 09:05 WIB
Jejen, petani cabai di Kecamatan Banyuresmi, Garut didampingi petugas dari PT Pupuk Kujang, memperlihatkan tanaman dan buah cabai yang tetap tumbuh dengan baik meski terus diguyur hujan
Jejen, petani cabai di Kecamatan Banyuresmi, Garut didampingi petugas dari PT Pupuk Kujang, memperlihatkan tanaman dan buah cabai yang tetap tumbuh dengan baik meski terus diguyur hujan /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Namun setelah dirinya mendapatkan pendampingan dari pihak PT Pupuk Kujang, cabai yang ditanamnya kualitasnya tetap bagus meski diguyur hujan ekstrem.

Baca Juga: Terjadi Klaster Sekolah di Kota Tasikmalaya, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa Terpapar Korona

Menurutnya, ia sudah dua kali mendapatkan pendampingan dari pihak Pupuk Kujang dan selama itu pula hasil panen tanaman cabainya selalu memuaskan.

Hal ini tak terlepas pula berkat penggunaan pupuk NPK yang diparoduksi PT Pupuk Kujang yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Pupuk Indonesia, khusus untuk tanaman cabai.

Salah seorang Tim Riset Pupuk Kujang, Drikarsa, menerangkan pembuatan pupuk NPK formulasi khusus untuk cabai ini terinspirasi dari masalah keseharian petani.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Hibahkan Sebagian Asetnya ke Lembaga Lain

Saat menanam suatu komoditi, petani kerap mencampur beragam formula unsur hara supaya tanaman tumbuh optimal namun sayangnya, masih ada yang menakar tidak sesuai kebutuhan bahkan tak jarang berlebihan dan mubazir.

Hal itu menurutnya membuat petani mengeluarkan modal lebih besar untuk membeli beragam pupuk untuk tanaman mereka.

Sebab, petani membeli beragam pupuk secara terpisah. Padahal, bertani bisa lebih hemat dan efisien jika ada pupuk dengan formula lengkap yang spesifik untuk suatu komoditi.

Baca Juga: Persiapan Porprov 2022, Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis akan Persiapkan Homestay di Dekat Venue

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah