Bersyukur Rangkaian Pengobatan Sang Ibu Ditanggung JKN-KIS

- 25 Maret 2021, 17:25 WIB
Salah satu peserta JKN KIS, Ade Irfan Farhan Hidayat menunjukan kartu JKN KIS
Salah satu peserta JKN KIS, Ade Irfan Farhan Hidayat menunjukan kartu JKN KIS /kabar-priangan.com/ Erwin Widiagiri/

KABAR PRIANGAN - Manfaat JKN-KIS ­menjamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Mulai dari peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan sakit (preventif), pengobatan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).

Termasuk obat-obatan dan bahan medis habis pakai. Prosedur pelayanan diberlakukan dan peserta wajib mematuhinya. 

Ade Irfan Farhan Hidayat (21) salah satu mahasiswa yang belajar di Perguruan Tinggi Negeri Kota Tasikmalaya, merupakan anak dari seorang guru dari pasangan Endin dan Hamidah.

Baca Juga: Megahnya Pusat Kebudayaan Sunda di Pagerageung Sebagai Simpul Budaya Jawa Barat

Remaja muda yang kerap dipanggil Irfan itu telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari tanggungan orang tuanya di segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).

Ia mengakui Program JKN-KIS sudah baik dan sangat membantu seluruh lapisan masyarakat.

"Pernah pada saat itu dalam kurun waktu 3 bulan, ibu saya 2 kali masuk rumah sakit dengan diagnosa hepatitis dan infeksi kandung kemih. Nah dengan menggunakan BPJS Kesehatan, alhamdulillah tidak keluar biaya," katanya, Kamis 25 Maret 2021.

Baca Juga: Sumedang Raih Juara Umum 'Ajang Kanreg III BKN Award 2020'

Diungkapkan Irfan, adapun jika tetap ingin naik kelas pada saat ruang perawatan, tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak. "Dan untuk klaimnya sendiri, menurut pengalaman saya rasa tidak terlalu ribet, karena sudah di urus sama pihak RS," ungkapnya.

Irfan mengatakan, bahwa memang akhir-akhir ini, sang ibu rutin menggunakan kartu kepesertaan JKN-KISnya, itu untuk berobat di rumah sakit.

Menurutnya, Irfan dan keluarga merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS, karena sang ibu mudah mengakses layanan kesehatan dan tidak dibebani biaya saat sang ibu berobat di rumah sakit.

Baca Juga: Jalan Menuju Objek Wisata Talangseng Amburadul, Warga Berharap Pemkab Garut Jangan Tutup Mata

"Setiap bulannya memang ibu selalu menggunakan BPJS Kesehatan untuk kontrol penyakit DM nya.

Jadi dengan adanya BPJS Kesehatan sangat terbantu karena insulin yang diberikan sudah di-cover sama BPJS Kesehatan itu sendiri,” tambah Irfan.

Dirinya berharap bawha Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan bisa merata dan memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh daerah.

Bukan hanya itu, Irfan juga menginginkan pemerataan informasi seputar JKN-KIS lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Pelaku UMKM Pangandaran Belajar dari Pengrajin Batik Surakarta Kiat Bertahan di Tengah Pandemi

Sehingga masyarakat yang tinggal di pedalaman paham dan sadar tentang keberadaan Program JKN-KIS.

"Karena masih banyak mendengar orang mengeluh ketika di rumah sakit sedang berobat, bahwa ia tidak mempunyai biaya dalam membayar. Padahal jika menjadi peserta JKN-KIS dapat mempermudah segala proses pembiayaan dalam pengobatan," katanya.

Lanjut Irfan, hal ini dapat menghindari keluhan yang dirasa masyarakat yang tidak mampu membayar.

"Maka dari itu penting sekali pemerataan informasi program JKN-KIS diseluruh daerah karena masih banyak yang belum terdaftar atau mengetahui program tersebut," katanya.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah