"Padahal, jika kios itu tidak pergunakan pedagang, kenapa tidak dikembalikan ke pemerintah, selaku pemilik bangunan pasar itu. Bukan malah diperjualbelikan. Ini harus ditelusuri, kenapa bisa terjadi,” katanya.
Wali Kota juga menegaskan, bagi PKL yang membandel terus menerus di lantai bawah dan tidak mau pindah ke lantai atas, setelah diberi batas waktu toleransi, dipastikan lapaknya diangkutnya.
"Pasar Muktisari yang baru dibangun ini memiliki bangunan yang bagus. Namun, akibat banyak PKL yang membandel tidak mau ditertibkan di lantai atas, kondisi pasar ini menjadi kumuh," ujarnya.
Menyusul pernyataan dan ajakan Wali Kota Banjar untuk pindah ke lantai atas, sejumlah pedagang Pasar Muktisari merespon positif dan berjanji pindah ke lantai atas.
Para pedagang mengaku, mereka berjualan di lantai bawah karena di lantai atas sepi pembeli. Menurut mereka, pembeli enggan naik ke lantai atas dan memilih berbelanja di lantai bawah saja. Akibatnya, lantai atas sepi pembeli.
Baca Juga: Ketua MUI Kota Tasik Doakan Muslim dan Ono Surono Jadi Wali Kota Tasik dan Gubernur Jabar
"Setelah diperintah langsung Bu Wali Kota, selaku pedagang harus taat dan pindah ke lantai atas," ujar Ny. Inah dan Ny. Syariah, para pedagang di pasar tersebut.***