Network
KABAR PRIANGAN - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya bergerak melakukan patroli pencegahan penyebaran Covid-19, Kamis 17 Juni 2021.
Petugas yang tergabung dalam Satgas Covid-19 itu, langsung membubarkan dan menutup tempat hiburan komedi putar yang berlokasi di Gunungpari, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Setelah sebelumnya berkomunikasi dengan pihak pengelola hiburan komedi putar, selanjutnya petugas menutupnya dan memasang garis polisi.
Baca Juga: Pekerja dan Perusahaan Harus Simbiosis Mutualisme, Jangan Seperti 'Tom and Jerry'
Kapolsek Mangkubumi, Iptu. Endang Wijaya membenarkan terkait penutupan tempat hiburan komedi putar di wilayah hukumnya. Pasalnya, tempat hiburan itu belum memiliki ijin atau rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya, pihak pengelola telah diberikan peringatan untuk tidak beroperasi sebelum turun rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya, tetapi pengelolanya memaksa beroperasi.
"Terpaksa kami tutup dan saat ini sudah diberikan garis polisi," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Orang Positif Covid-19, Kantor DPRD Kota Banjar Ditutup Tiga Hari
Menurutnya, penutupan ini juga berdasarkan terjadinya peningkatan kasus yang terkomfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kelurahan Cigantang. Dengan demikian, guna pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19 pihaknya melakukan penutupan.
Karena jika tidak ditutup, tempat hiburan itu berpotensi terjadinya kerumunan orang banyak yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
"Dalam kegiatan tadi, juga dihadiri oleh Camat Mangkubumi, Danpos Ramil Mangkubumi, Lurah Cigantang, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kasi Trantib. Tujuannya, untuk menjaga terjadinya kerukunan massa dan menjaga penyebaran Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Muncul di Kampung Arinem Garut, 38 Warga Terkonfirmasi Positif Covid
Dikatakan Endang, sebelum penutupan dilakukan, terlebih dahulu telah dikomunikasikan dengan baik terhadap pengelola komedi putar.
"Setelah semuanya paham, baru dilakukan penutupan dengan menerapkan protokol kesehatan, pelaksanaannya pun berjalan aman serta lancar," ungkapnya.***
