Hari Pertama Penerapan PPKM Darurat di Kota Tasik, Banyak Warga Kedapatan Abai Prokes Saat Malam Mingguan

- 4 Juli 2021, 17:19 WIB
Tim satgas covid -19 yang dipimpin langsung Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan dan Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Deni Hermawan melakukan himbauan kepada sejumlah pedagang dan warga terkait penerapan PPKM darurat di Kota Tasik, Sabtu 3 Juli 2021
Tim satgas covid -19 yang dipimpin langsung Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan dan Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Deni Hermawan melakukan himbauan kepada sejumlah pedagang dan warga terkait penerapan PPKM darurat di Kota Tasik, Sabtu 3 Juli 2021 /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga yang sedang asik menikmati jajanan di sejumlah warung lesehan di Kota Tasikmalaya dikagetkan dengan kedatangan tim Satgas covid-19.

Petugas mendatangi setiap lapak penjual makanan yang buka dan melayani pelanggan yang makan ditempat, Sabtu, 04 Juli 2021 atau malam Minggu kemarin.

Mereka yang kebanyakan berkerumun tanpa mengindahkan protokol kesehatan itu langsung menghentikan makannya dan langsung berhamburan meninggalkan warung tempat mereka makan saat perugas menghampiri mereka.

Baca Juga: Kapolres Tasikmalaya Kota Cek Langsung Posko PPKM Darurat dan Pasang Stiker di Rumah Isolasi Mandiri

Saat itu tim satgas covid -19 yang dipimpin langsung Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan dan Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Deni Hermawan, meminta warga yang bekerumun segera meninggalkan kerumunannya.

Selain meminta warga untuk tidak makan ditempat dengan berkerumun, satgas juga meminta kepada setiap pemilik tempat makan atau pedagang, agar tidak melayani pembeli makan ditempat.

Mereka hanya diperbolehkan memjual makanannya tidak untuk dimakan ditempat atau di bawa pulang.

Pemandangan seperti itu terjadi disejumlah ruas jalan di Kota Tasik khususnya di Jalan HZ.Mustofa, Jalan Siliwangi, Jalan BKR dan sekitaran Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya saat malam minggu kemarin.

Bahkan selain menegur pedagang dan warga untuk tidak berkerumun, tim satgas juga mengamankan dua unit mobil odong-odong yang kedapatan membawa muatan penuh sesak dan sebahagian penumpangnya tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Kasus Covid Melonjak, Masyarakat Tasikmalaya Pesimistis PTM Ajaran Baru Bisa Dilaksanakan

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x