Hari Pertama Penerapan PPKM Darurat di Kota Tasik, Banyak Warga Kedapatan Abai Prokes Saat Malam Mingguan

- 4 Juli 2021, 17:19 WIB
Tim satgas covid -19 yang dipimpin langsung Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan dan Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Deni Hermawan melakukan himbauan kepada sejumlah pedagang dan warga terkait penerapan PPKM darurat di Kota Tasik, Sabtu 3 Juli 2021
Tim satgas covid -19 yang dipimpin langsung Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan dan Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Deni Hermawan melakukan himbauan kepada sejumlah pedagang dan warga terkait penerapan PPKM darurat di Kota Tasik, Sabtu 3 Juli 2021 /kabar-priangan.com/Asep MS/

"Alhamdulillah setelah didatangi dan dineri pemahan semua penjual makanan paham dan akan berjualan sesuai yang dibolehkan selama PPKM," ujarnya menambahkan.

Artinya ujar sekda, di Kota Tasikmalaya ini belum semua masyarakat yang sadar dengan sendirinya terkait prokes covid-19. Perlu selalu ada pendekatan jika kita ingin meredam terus penyebaran covid yang sangat signifikan.

Ivan berharap, jika dalam dua minnggu kedepan ini masyarakat betul-betul bisa lebih menahan diri,dan menjalankan prokes dengan baik dan benar, angka terpapar covid -19 di Kota Tasik kembali menurun sehingga pengetatan pun bisa segera dilonggarkan lagi.

Baca Juga: Rapid Tes Antigen di PT. KAI Hanya Rp85.000, Plus Vaksin Gratis. PPKM Darurat, Syarat Naik Kereta Api Berubah

Sementara itu, Nanang (42) salah seorang pedagang makanan kaki lima yang sempat kena tegur tim satgas mengatakan, dirinya mengaku belum tahu bahwa ada aturan seperti itu pada penerapan PPKM Darurat di Kota Tasik.

"Ya saya sih belum tahu, makanya tetap berjualan seperti ini. Tapi kalau memang tidak boleh ya saya akan ikuti," ujarnya.

Disinggung apakah aturan tersebut dapat mendatangkan kerugian untuk usahanya, Nanang menyebut jelas rugi karena dipastikan hasil penjualan berkurang.

"Ya kalau ditanya rugi ya rugi, apalagi tadi katanya harus sudah tutup pukul delapan malam, padahal saya kan baru buka lapak tadi sekitar jam enam sore artinya baru jualan hanya dua jam saja. Cuman kalau aturannya seperti itu saya ikut saja, mudah-mudahan aturan itu tidak lama," katanya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah