Kota Tasikmalaya Gelap Gulita. Lampu PJU Dimatikan Selama PPKM Darurat, Guna Mencegah Mobilisasi Warga

- 13 Juli 2021, 08:35 WIB
Kondisi jalan di depan Masjid Agung dan Taman Kota Tasikmalaya terlihat gelap gulita karena selama pelaksanaan PPKM Darurat, PJU di sejumlah tempat di Kota Tasikmalaya dimatikan guna mengurangi mobilisasi warga.*
Kondisi jalan di depan Masjid Agung dan Taman Kota Tasikmalaya terlihat gelap gulita karena selama pelaksanaan PPKM Darurat, PJU di sejumlah tempat di Kota Tasikmalaya dimatikan guna mengurangi mobilisasi warga.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Tidak seperti biasanya, sejak beberapa hari terakhir ini, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya padam.

Tak ayal, akibat padamnya lampu PJU tersebut, sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya menjadi gelap gulita.

Bahkan tidak hanya di jalan protokol, PJU di beberapa tempat mobilisasi warga seperti Taman Kota Masjid Agung, Alun-alun Kota Tasik dan Komplek Olahraga Dadaha juga padam.

Baca Juga: Ulama Dukung Penegakan Hukum Atas Kasus Pengrusakan Mobil Polisi. KH. Atam: Kami Mendukung Penuh Kepolisian

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Aay Zaini Dahlan saat di konfirmasi atas hal ini membenarkan adanya pemadaman tersebut.

Menurut Aay, langkah pemadaman PJU tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya guna mencegah terjadinya mobilisasi dan kerumunan warga selama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya.

"Memang sejak tiga malam ini sengaja kita padamkan dari pukul 20:00-04:00. tujuannya untuk mencegah mobilisasi warga, khususnya di malam hari saat pemberlakuan PPKM Darurat guna menghindari penyebaran covid -19," ujar Aay.

Baca Juga: Namanya Dicatut Pelaku Penipuan, Kajari Garut Lapor Polisi

Adapun sejumlah ruas jalan yang mengalami pemadaman diantaranya Jalan Tarumanagara, Jalan HZ Mustofa , Taman kota, Komplek Dadaha, Jalan Ahmad Yani, Jalan RE.Martadinata, Jalan Dewi Sartika, Jalan Otista.

Ada juga yang pemadamannya hanya sebagian, yaitu Jalan Letjen Mashudi, Jalan Sewaka, Jalan Siliwangi, Jalan SL Tobing dan Jalan Mangin.

"Kami masih uji coba pemadaman ini mulai Jam 8 malam,  lalu pagi jam 4 sudah nyala lagi," katanya.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Aay melanjutkan, selama PPKM Darurat jam 20.00 toko toko sudah harus tutup, sehingga kalau ditambah lampu mati, mobilitas akan turun.

"Jadi tujuannya itu, supaya jangan ada yang lalu lalang atau kerumunan," katanya.

Apalagi ujar dia, walau sudah diberlakukan PPKM Darurat, mobilisasi masyarakat di Kota Tasik belum berkurang secara signifikan bahkan bisa dibilang masih cukup tinggi.

Baca Juga: Mendagri Merevisi Aturan PPKM Darurat Melalui Inmendagri No.19-20 Tahun 2021

"Jika lampu PJU dipadamkan khususnya pada malam hari, maka dari lampu lampu kendaraan yang nyala oleh satelit keliatan bahwa mobilitas warga selama PPKM masih cukup tinggi," katanya.

Menurutnya, pemadaman PJU itu dilakukan hanya di jalan-jalan protokol pusat kota dan akan dilakukan selama PPKM darurat yaitu sampai tanggal 20 Juni.

"Intinya kebijakan ini dibuat untuk mengurangi mobilitas masyarkaat di Kota Tasikmalaya guna mencegah penyebaran virus covid di Kota Tasikmalaya yang angka kasusnya masih cukup tinggi," ujar Aay.

Baca Juga: Jahe Merah Dipercaya Tingkatkan Imun, Ini Cara Mengolahnya

Kawasan yang Mengalami Pemadaman PJU

Taman Kota

Komplek Dadaha

Jalan Tarumanagara

Jalan HZ Mustofa

Jalan Ahmad Yani

Jalan RE.Martadinata

Jalan Dewi Sartika

Jalan Otista

Jalan Letjen Mashudi (sebagian)

Jalan Sewaka (sebagian)

Jalan Siliwangi  (sebagian)

Jalan SL Tobing (sebagian)

Jalan Mangin (sebagian).***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x