Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Manusia, 4 Pelaku dan 7 Korban Perempuan Diamankan
Dengan bantuan tersebut, Uu berharap di tahun depan atau saat terjadi kemarau tidak lagi terjadi kekurangan air seperti yang selalu terjadi selama ini.
Apalagi air merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang sangat vital dan tak bisa digantikan.
Sebelumnya, ribuan warga yang tinggal di Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut kesulitan mendapatkan air bersih.
Hal ini terjadi menyusul kekeringan yang terjadi di daerah tersebut karena sudah beberapa lama tak ada hujan.
Sekretaris Desa Kertajaya, Wawan Setiawan mengatakan, setidaknya sekitar 6.663 warganya membutuhkan air bersih. Ribuan warga itu tersebar di 13 rukun warga.
"Air bersih yang dibutuhkan warga Desa Kertajaya sekitar 13.450 liter per hari. Kondisi kekurangan air bersih ini akibat kemarau yang menyebabkan sumur gali dan sumur bor debit airnya berkurang drastis," kata Wawan.
Lebih jauh Wawan menambahkan, untuk bisa mendapatkan air bersih, warga di daerah tersebut harus berjalan hingga ratusan meter ke sumber air.***