Network
“Seperti mengangkat beberapa faktor yang melatar belakangi profesi porter sendiri seperti faktor keturunan, ekonomi, dan hobi. Juga memperlihatkan kedekatan hubungan antara profesi porter dengan agent trip,” lanjutnya.
Film Prau for You ini merupakan kolaborasi dari Swarna Dwipa Group dengan Tanpatafilm Yogyakarta.
Baca Juga: Hampir 90 persen Pelaku UMKM di Sumedang Tidak Berproduksi
Dalam proses pembuatan film ini juga melibatkan beberapa pihak seperti Basecamp Pendakian Prau via Dieng dan via Patak Banteng, Porter, Ranger dan beberapa orang masyarakat Dieng.
Wasiti yang ikut menjadi penulis cerita di film ini juga menjelaskan proses mengolah ide menjadi sebuah film ini dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan, yang terdiri dari proses Pra-Produksi, Produksi, Post-Produksi hingga film ini didistribusikan di kanal YouTube Swarna Dwipa pada tanggal 9 Agustus 2021.
Prau dipilih karena kemolekan dari gunung Prau itu sendiri. Saat golden sunrise menyuguhkan potongan keindahan alam bagai surga, bunga Daisy dan view istimewa gunung Prau mulai dari jalur pendakian sampai puncaknya.
Baca Juga: Rumah Panggung Milik Buruh Tani di Sumedang Ludes Terbakar
Film Prau for You ini dipersembahkan utamanya bagi para pendaki gunung dan untuk masyarakat pada umumnya.
Karena film Prau for You ini selain menyuguhkan pemandangan alam dari Dieng dan gunung Prau, juga memberikan edukasi seputar pendakian.
Di akhir sesi wawancara, Rani yang juga merangkap sebagai asisten sutradara di film ini berharap setelah menonton film Prau for You, bagi yang belum pernah mendaki gunung ataupun ke gunung Prau menjadi tertarik untuk mendaki dan teredukasi tentang dunia pendakian.
