Untungnyat Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang sempat membuat panik warga sekitar ini.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa mauun luka dalam peristiwa ini. Kencangnya tiupan angin serta banyaknya material yang mudah terbakar, membuat petugas yang dibantu anggota TNI-Polri dan warga cukup kesulitan dalam upaya pemadaman api meskipun pada akhirnya api berhasil dipadamkan," ucapnya.
Disampaikan Jajat, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, api berasal dri lantai dasar penginapan. Dugaan sementara, percikan api berasal dari korsleting listrik.
Baca Juga: Menparekraf Sadiaga Uno Janji Kembangkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut
Masih menurut Jajat, 48 kamar di Penginapan Dinar yang terbakar itu berdiri di lahan seluas 30x40 meter persegi.
Adapun total kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp180 juta.
"Ada sejumlah bangunan lainnya yang terancam ikut terbakar apabila api tak segera berhasil dipadamkan yakni penginapan milik Pak Pajar, warung milik Pak Agus, dan kantor Polair. Selain itu, tak jauh dari lokasi terdapat juga bangunan kantor UPT pengairan, dan Penginapan Saluyu yang juga rawan terkena rembetan api karena lokasinya yang tak terlalu jauh," ujar Jajat.***