Si Jago Merah Hanguskan 51 Kamar Penginapan di Pantai Santolo Garut

- 23 Agustus 2021, 19:48 WIB
Petugas Disdamkar yang dibantu warga berupaya memadamkan kobaran api pada peritiwa kebakaran yang melanda Penginapan Dinar di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu 22 Agustus 2021.
Petugas Disdamkar yang dibantu warga berupaya memadamkan kobaran api pada peritiwa kebakaran yang melanda Penginapan Dinar di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu 22 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kebakaran hebat melanda sebuah penginapan yang ada di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Sedikitnya 48 kamar di penginapan tersebut hangus dilalap si jago merah.

Kepala UPT Dunas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kecamatan Pameungpeuk, Jajat Mustika Jati, menyebutkan peristiwa kebakaran yang melanda salah satu penginapan yang ada di kawasan Pantai Santolo terjadi Minggu 22 Agustus 2021 sekitar pukul 14.10 WIB. 

"Kemarin memang ada sebuah penginapan yang terbakar di kawasan pantai Santolo, Kecamatan Cikelet. Ada 48 kamar di penginapan milik Haji Diar yang terbakar," kata Jajat, Senin 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Masih Ingat Dadang Buaya yang Nekat Nyerang Markas Koramil Pameungpeuk? Kasusnya Segera Masuk Masa Persidangan

Setelah mendapatkan laporan, tuturnya, pihaknya langsung menurunkan armada ke lokasi. Saat tiba di lokasi, api sudah berkobar dengan besar dan menjalar ke mana-mana dikarenakan tiupan angin yang sangat kencang saat itu.

Diungkapkannya, selain menghanguskan 48 kamar di Penginapan Diar, kobaran api juga sempat merembet ke penginapan lain serta sebuah warung yang lokasinya berada di samping Penginapan Diar.

Akibatnya, tiga kamar di Penginapan dan dinding warung milik Agus pun tak luput dari amukan si jago merah sehingga total kamar yang terbakar mencapai 51.

Jajat menyebutkan, meski kondisi di lapangan cukup menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman akibat kencangnya tiupan angin serta banyaknya material yang mudah terbakar, akan tetapi petugas yang dibantu warga akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.

Baca Juga: Pemberlakuan Ganjil Genap di Kota Banjar Tuai Pro Kontra, Mantan Wakil Wali Kota Banjar Angkat Bicara

Untungnyat Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang sempat membuat panik warga sekitar ini.

"Alhamdulillah tak ada korban jiwa mauun luka dalam peristiwa ini. Kencangnya tiupan angin serta banyaknya material yang mudah terbakar, membuat petugas yang dibantu anggota TNI-Polri dan warga cukup kesulitan dalam upaya pemadaman api meskipun pada akhirnya api berhasil dipadamkan," ucapnya.

Disampaikan Jajat, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, api berasal dri lantai dasar penginapan. Dugaan sementara, percikan api berasal dari korsleting listrik.

Baca Juga: Menparekraf Sadiaga Uno Janji Kembangkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut

Masih menurut Jajat, 48 kamar di Penginapan Dinar yang terbakar itu berdiri di lahan seluas 30x40 meter persegi.

Adapun total kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp180 juta.

"Ada sejumlah bangunan lainnya yang terancam ikut terbakar apabila api tak segera berhasil dipadamkan yakni penginapan milik Pak Pajar, warung milik Pak Agus, dan kantor Polair. Selain itu, tak jauh dari lokasi terdapat juga bangunan kantor UPT pengairan, dan Penginapan Saluyu yang juga rawan terkena rembetan api karena lokasinya yang tak terlalu jauh," ujar Jajat.***

 

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah