Kuliner Legendaris, Pindang Gunung Khas Pangandaran, Paduan Rasa Segar dan Gurih Mampu Menambah Selera Makan

- 27 Agustus 2021, 14:21 WIB
Pindang gunung, kuliner legendaris khas Pangandaran yang saat ini mudah ditemui di beberapa rumah makan di Pangandaran dan sekitarnya.
Pindang gunung, kuliner legendaris khas Pangandaran yang saat ini mudah ditemui di beberapa rumah makan di Pangandaran dan sekitarnya. /kabar-priangan.com/Helma A/

KABAR PRIANGAN - Saat mendengar kata Pangandaran, orang-orang pasti langsung teringat dengan pantainya.

Pangandaran merupakan sebuah kabupaten yang terletak di selatan Jawa Barat. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Ciamis pada 25 Oktober 2012.

Karena memiliki potensi alam yaitu berupa pantai, tidak heran hasil laut merupakan komoditas utama di Pangandaran ini.

Baca Juga: Berikut Ini Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Kolesterol Tinggi. Mulai dari Gorengan hingga Roti Putih

Kuliner yang akan Kabar-Priangan.com ulas kali ini bukanlah tentang kuliner olahan seafood hasil dari pantai Pangandaran, tapi salah satu kuliner legend yang terkenal berasal dari Pangandaran yaitu Pindang Gunung.

Nama kuliner legend pindang gunung ini kerap disalahartikan. Dengan posisi Pangandaran yang dekat dengan pantai banyak berpikir pindang gunung adalah ikan laut yang diawetkan.

Namun pindang gunung khas Pangandaran ini bukanlah ikan yang diawetkan tapi semacam sop ikan. Secara tampilan, pindang gunung ini sama dengan sop ikan pada umumnya.

Baca Juga: Air Surut, Puluhan Hektare Lahan Pesisir Waduk Jatigede Ditanami Palawija

Yang menjadikannya beda adalah kuah berwarna kuning juga rasa khas gurih, asam dan segar dari kuah pindang gunung ini.

Sedangkan kata gunung dari nama kuliner legend Pangandaran ini yaitu dari bahan-bahan yang diperoleh dari wilayah dataran tinggi (gunung).

Bahan dari gunung yang dimaksud adalah daun kedongdong, buah honje (kecombrang), kunyit, dan cabe rawit.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Diminati Turki, BPOM Belum Keluarkan Izin Darurat (EUA) untuk Penggunaan di Indonesia

Konon, pindang gunung ini adalah resep para nelayan, karena cara membuatnya sederhana.

Namun ada juga yang mengatakan pindang gunung ini adalah olahan makanan yang berasal dari daerah dataran tinggi yang ada di Pangandaran.

Pindang gunung pada awalnya merupakan kuliner yang menjadi konsumsi harian masyarakat dataran tinggi di Pangandaran.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling untuk Wilayah Ciamis Hari Jumat dan Sabtu, 27-28 Agustus 2021

Namun seiring dengan perkembangan zaman, pindang gunung mulai dikenal dan digemari oleh masyarakat di wilayah pesisir.

Untuk ikan yang dimasukkan sebagai bahan utama pun pada awalnya bukan ikan laut tapi ikan gabus ataupun jenis ikan tawar lainnya.

Masyarakat pantai yang lebih mudah untuk mendapatkan ikan laut pun mulai mengadaptasi bahan utama ikan dari pindang gunung ini menjadi ikan laut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces. Akan Ada Orang Ketiga dalam Hubunganmu

Ikan laut yang sering dijadikan bahan utama pindang gunung di antaranya ikan kakap, kue, kerapu, dan tongkol.

Untuk proses pengolahannya pun pada awalnya semua bahan bumbu pindang gunung ini cukup dibersihkan tanpa diulek terlebih dulu.

Kemudian semua bumbu dan ikan yang sudah dibersihkan dimasukkan langsung ke dalam air yang sudah mendidih dan diberi garam secukupnya.

Baca Juga: BOR di Jawa Barat Terus Turun, Kadinkes Jabar: Bukti Keberhasilan Kepatuhan Masyarakat Terhadap PPKM

Saat ini, proses pengolahan pun beradaptasi. Bahan untuk bumbu yaitu cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam dihaluskan terlebih dahulu.

Bumbu halus ini ditumis terlebih dahulu sehingga mengeluarkan aroma harum. Kemudian masukkan potongan tomat dan serai yang sudah digeprek.

Setelah bumbu terlihat mulai kering, masukkan air dan tunggu sampai mendidih baru dimasukkan ikan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu dan telah dipotong-potong sesuai selera.

Baca Juga: Pemkab Garut Buka Objek Wisata, Berikut Syarat yang Harus Dipatuhi Pengelola dan Wisatawan

Jangan lupa untuk memasukkan daun kedondong, dan honje. Tunggu kembali hingga air mendidih dan kuliner legend pindang gunung khas Pangandaran pun bisa dinikmati.

Saat ini kuliner legend pindang gunung di Pangandaran mudah dijumpai di tempat kuliner baik itu di warung makan, restorant, dan hotel yang ada di sekitar Pangandaran.

Sebagai referensi Warung Teh Ade depan Kantor Pos Pangandaran, pindang gunungnya menggunakan ikan kakap dan rasanya sangat segar. Rumah Makan Cobek Beti di daerah Ciganjeng juga menyediakan pindang gunung.

Baca Juga: JKT48 Resmi Keluarkan Zahra, Sesalkan Klarifikasi yang Tidak Sesuai Kenyataan

Ikan yang digunakan di RM Cobek Beti ini seringnya menggunakan ikan air tawar yaitu ikan gurame.***



Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x