Desa Gudang Sumedang Ciptakan PJU Tenaga Surya dan Teknologi Tepat Guna

- 9 September 2021, 13:08 WIB
Kepala Seksi Pelayanan TTG dan Usaha Posyantek Desa Gudang, Mochamad Awaludin Syafril, sedang mempresentasikan Inovasi TTG buatan desanya, di Command Center Pemkab Sumedang
Kepala Seksi Pelayanan TTG dan Usaha Posyantek Desa Gudang, Mochamad Awaludin Syafril, sedang mempresentasikan Inovasi TTG buatan desanya, di Command Center Pemkab Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Capaian yang sangat luar biasa kini berhasil diraih Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Dengan segala keterbatasan sarana prasarana yang dimilikinya, Desa Gudang ternyata tetap mampu membuat Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sangat bermanfaat bagi masyarakatnya.

Atas keberhasilannya itu, Desa Gudang pun kini berhasil masuk dalam nominasi Sepuluh Besar Lomba Inovasi TTG Posyantek Desa Berprestasi dan TTG Unggulan XXII Tingkat Nasional Tahun 2021.

Beberapa Inovasi TTG yang berhasil diciptakan Desa Gudang hingga masuk nominasi sepuluh besar ini, antara lain alat pengolah sampah organik menjadi biogas (biodigester) komunal, dan biodigester portabel.

Baca Juga: Ketua RT dan Tenaga Honorer di Sumedang Harus Mendapat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Menurut penjelasan Kepala Seksi Pelayanan TTG dan Usaha Posyantek Desa Gudang, Mochamad Awaludin Syafril, kedua alat pengolah sampah itu sengaja dibuat untuk mengurai berbagai permasalahan sampah yang terjadi di wilayahnya.

Menurut dia, terkait pengelolaan sampah, Pemerintah Desa Gudang kini telah berhasil membuat dua buah alat yang dapat difungsikan untuk mengolah sampah-sampah organik menjadi biogas.
Pertama alat pengolah sampah biodigester komunal, karena alat ini kapasitasnya besar maka bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah di lingkungan RW, atau di tempat-tempat pengolahan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).

Sementara alat biodigester portabel, alat ini kapasitasnya satu kubik, jadi hanya bisa diperuntukan untuk pengelolaan sampah skala rumah tangga saja.

Baca Juga: Memasuki Minggu Kedua Pelaksanaan PTMT di Sumedang Berjalan Lancar

"Portabel itu untuk satu kubik skala rumah tangga, sedangkan yang komunal bisa diterapkan per RW atau di tempat-tempat pengolahan sampah pada Dinas LH karena kapasitasnya memang lebih besar," kata Mochamad Awaludin Syafril, saat mempresentasikan hasil inovasi desanya, pada ajang Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional ke-22 Tahun 2021, yang diselenggarakan secara virtual di Command Center Kab. Sumedang, Rabu 8 September 2021 kemarin.

Dalam presentasi inovasi yang disaksikan secara daring oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan Badan Pengembangan dan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu, Awaludin secara rinci menjelaskan tentang hasil Inovasi TTG buatan desanya.

"Walaupun sarana prasarana yang dimiliki desa kami ini sangat terbatas, tapi kami tetap berpikiran positif bahwa Posyantek Desa Gudang harus bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat di Sumedang dan Jawa Barat," ujar Awaludin.

Baca Juga: Jatuh Tempo Pembayaran PBB P2, Pegawai Bappenda Sumedang Turun ke Desa

Menurut Awaludin, inovasi yang telah diciptakan nya itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Desa Gudang menjadi salah satu desa menuju Desa Industri Mandiri.

"Produk TTG kami ini tentu akan sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di desa-desa. Kami berharap Pak Bupati dan SKPD-nya bisa berkolaborasi untuk bisa menerapkannya," tuturnya.

Presentasi yang disampaikan Awaludin dalam ajang Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional ke-22 Tahun 2021 ini, diperkuat pula oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Baca Juga: Kodim 0610 Sumedang Dorong Petani Ikan Tetap Produktif di Masa Pandemi

Menurut Bupati Dony, selain mampu membuat biodigester portabel dan komunal, inovasi TTG yang telah dibuat Desa Gudang ini, sebenarnya sangat banyak, dan semuanya telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.Termasuk salah satunya, PJU tenaga matahari yang difungsikan sebagai anti hama di kebun atau sawah.

"Jadi selain Biodgester yang produknya sudah terjual hampir 800-an unit, ada juga PJU yang bisa dipasang di sawah atau di kebun. PJU Tenaga Surya buatan Desa Gudang ini, selain untuk menerangi lahan pertanian, ternyata berfungsi juga untuk memberantas hama," ujar Dony.

Bupati Dony berharap, prestasi yang telah dicapai Desa Gudang ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya, termasuk Pemda untuk terus berinovasi, berkreasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Satpam Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Sumedang 

"Ini bisa menjadi wahana bagi tiap desa untuk menampilkan inovasi-inovasi. Terutama berkaitan dengan Teknologi Tepat Guna untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada di desa," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah