Network
KABAR PRIANGAN - Sampah yang dihasilkan dari sektor industri maupun sampah rumah tangga merupakan persoalan yang pelik untuk diselesaikan.
Karena semua sampah tersebut, khususnya sampah rumah tangga masih bermuara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara kapasitas TPA sampah sudah semakin penuh.
Menyikapi hal tersebut, pada momentum "World Cleanup Day 2021" atau Hari Bersih-bersih Sampah Se Dunia, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih langsung mengintruksikan, melalui Surat Edaran Wali Kota Banjar Nomor 660/313/DLH2021 tentang Pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) Tingkat Kota Banjar Tahun 2021.
Baca Juga: 3 Pos JPTP Kota Banjar Diperebutkan 11 Pelamar, Walkot Banjar Mau Pilih Siapa?
Salah satunya Pemkot Banjar meluncurkan program gelorakan pilah sampah dari rumah dan sedekah sampah ke Bank Hampah.
Diharapkan seluruh stakholder dan masyarakat di Kota Banjar melakukan gerakan pilah sampah dari sumber di lingkungan masing-masing, mulai 18 September 2021 kedepan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Hj. Sri Sobariah, SE.,ME.,MM., Minggu 19 September 2021, WCD atau Aksi Bersih-bersih se-Dunia sudah disosialisasikan sudah sejak Jumat, 10 September 2021.
Baca Juga: Polres Garut Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Menuju Objek Wisata
"Hari ini, Minggu, 19 September 2021, ada gerakan pilah sampah di kawasan Banjar Water Park (BWP) bersama penggiat lingkungan dari komunitas WCD. Kemudian, bersih-bersih sungai Ciroas bersama Penggiat Lingkungan Konci Lestari," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Sabtu, 18 September 2021, seluruh PNS di lingkungan Pemkot Banjar bersama masyarakat melakukan gerakan pilah sampah dari rumah masing-masing.
"Semua sampah yang sudah dipilah, selanjutnya ditimbang dan dikumpulkan. Kemudian, ada yang dijual atau ada juga yang disedekahkan ke Bank Sampah ," ujar Sri.
Baca Juga: Ada Proyek Pengecoran Jalan, Arus Lalin di Perempatan Cipasung Tasikmalaya Direkayasa
Menurut Ketua Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar, Ari Faturrohman, MH., saat aksi WCD di kawasan BWP, relawan Jabar Bergerak Kota Banjar ikut melaksanakan aksi Cleanup serentak bersama DLH Kota Banjar dan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kota Banjar.
"Saat itu, kami pun melakukan edukasi langsung kepada masyarakat agar sampah organik dan an organik dipilah ," ujar Ari Faturrohman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Hj. Sri Sobariah, mengatakan, volume sampah di Kota Banjar seringkali mengalami fluktuatif belakangan ini.
Baca Juga: Tongkat Kepemimpinan Danyonif Raider 323 Kostrad Beralih dari Letkol Afriandy ke Lekol Triyono
"Jika dirata-ratakan, volume sampah di Kota Banjar mencapai 45 ton per hari. Ini sampah yang masuk ke TPA Cibeureum ," ujarnya.
Dengani adanya gerakan memilah sampah dari rumah, seperti momen WCD tahun 2021 ini, diharapkan mampu mengurangi sampah ke TPA.
"Pengurangan volume sampah adalah kewajiban semua pihak. Bukan hanya hanya tugas pemerintah, namun diharapkan masyarakat dan semua elemen juga terlibat langsung untuk mengurangi volume sampah itu," ujarnya.
Baca Juga: Wisuda Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut
Diakui dia, pengurangan sampah di Kota Banjar untuk tahun 2020 tidak memenuhi target yg ditetapkan.
"Tahun 2020 hanya terealisasi 16 persen dari target 22 persen. Diantara penyebab atau kendala pengurangan sampah itu, karena tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat masih rendah. Semoga saja kedepan mengalami peningkatan kesadaran membuang dan memilah sampah pada tempatnya," ujar Sri.***
