Bukan Hanya Harganya yang Anjlok, Telur Ayam Kini Sulit Terjual. Dandy: Harga Ditentukan dari Blitar

- 26 September 2021, 05:56 WIB
H. Dandy Jamaludin, peternak ayam petelur di Rajapolah, Kab. Tasikmalaya.*
H. Dandy Jamaludin, peternak ayam petelur di Rajapolah, Kab. Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Zulkarnain F/

Hal yang sangat disayangkan oleh Dandy, saat ini harga telur ditentukan dari Blitar. “Istilahnya harga central di Blitar,” kata dia.

Baca Juga: Guru Honorer Usia 35 Tahun ke Atas Menilai Seleksi ASN PPPK Tidak Adil

Jadi, kata Dandy, walaupun kondisi pasar di Tasikmalaya baik-baik saja, namun jika harga central memutuskan turun, maka otomatis harga telur di Tasikmalaya pun ikut turun.

“Ini yang membuat saya heran dan tak bisa berbuat apa-apa,” kata dia.

Padahal menurut pengamatannya, dalam beberapa tahun belakangan ini, pasar telur Tasikmalaya bisa dipenuhi oleh para peternak dari Tasikmalaya sendiri.

Baca Juga: Dua Hari Tak Keluar Rumah, Seorang Pria Ditemukan Sudah Meninggal

Artinya, kebutuhan telur di Tasikmalaya ini tak tergantung dari daerah lain, termasuk dari Blitar.

“Tapi soal harga, para bandar selalu mengacunya ke harga di Blitar. Ketergantungan terhadap harga central di Blitar inilah yang membuat kami para petani mengalami kerugian,” kata dia.

Dia menambahkan, kalau bandar yang menerima telur dari petani sudah menyebutkan harga di Blitar sekian, maka peternak tak bisa berbuat apa-apa selain menerima apa adanya.

Baca Juga: Angkot Tabrak Pohon dan Terbakar di Cisayong, Satu Tewas dan 3 Luka Berat

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah