Terkait banyak retakan dinding bangunan di sekitar polisi tidur, kata dia, diduga itu akibat kualitas bangunannya saja.
"Solusi supaya bangunan tak bergetar, saat ada kendaraan melintasi marka kejut, dibuat saluran yang diisi pasir sekitar bangunan tersebut saja," ujar anggota Komisi 3 DPRD Kota Banjar, H. Sudarsono.
Baca Juga: Diduga Puluhan Warga Garut Dibaiat Masuk NII, Polres Kordinasi Densus 88
Seperti diketahui, beberapa marka jalan yang dirasakan mengganggu kenyamanan berlalu lintas itu berada di Jalan Siliwangi, tepatnya jalan nasional komplek perkantoran Cikadu wilayah Kelurahan Karangpanimbal, Kec Purwaharja atau jalur lintasan Banjar - Jateng.
Kemudian, Jalan Batulawang, sekitar SPBU Batulawang wilayah Desa Sukamukti, Kec Pataruman, Kota Banjar, tepatnya di Jalan Jalur wisata Banjar-Pangandaran.
Selain itu, Jalan Kewedanaan atau lebih terkenal Jalan Kaum di wilayah Kelurahan Banjar, Kec/Kota Banjar.
Baca Juga: Kepala Toko Ternyata Pelaku Pembobol Alfamart Tamansari Tasikmalaya
Jalan umum ini melintasi pemukiman penduduk, sekaligus jalan alternatif tujuan Pendopo dan Alun-alun Banjar dari Taman Kota Banjar.***