Pemda Sumedang Bakal Ciptakan 60 Pelaku UMKM Baru yang Handal dari Kalangan Milenial

- 27 Oktober 2021, 16:15 WIB
Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, saat diwawancarai wartawan
Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, saat diwawancarai wartawan /kabar-priangan com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 60 remaja dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Sumedang, ikuti kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumedang Milenial Naik Kelas, yang diselenggarakan di Aula Tampomas, Gedung Induk Pusat Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Rabu, 27 Oktober 2021.

Menurut informasi, kegiatan pelatihan usaha bagi kalangan milenial yang diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang ini, rencananya akan berlangsung selama 2 bulan, dengan menerapkan sistem pelatihan secara online dan offline.

Seperti disampaikan Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang, Wudan Lukmanul Hakim, usai pembukaan kegiatan UMKM Sumedang Milenial Naik Kelas.

Baca Juga: Keren, Dalam Setahun Petani Kopi Sumedang Mampu Hasilkan 800 Ton Kopi

Menurut Wudan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah dengan Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE).

Kegiatan ini, kata Wudan, tentunya merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam rangka menciptakan para pelaku usaha muda yang handal. 

"Makanya selama kegiatan ini, 60 remaja dari kalangan milenial ini nantinya akan didik, serta dibina mengenai berbagai ilmu kewirausahaan. Dengan harapan, 60 remaja ini nantinya bisa menjadi para pelaku usaha yang handal, yang siap mengembangkan berbagai produk unggulan di Sumedang agar bisa bersaing di pasar bebas," ujar Wudan.

Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Utama Pergerakan Kemerdekaan Indonesia, Berikut Isi Ikrarnya

Sesuai rencana, kegiatan UMKM Sumedang Milenial Naik Kelas ini, akan diselenggarakan selama kurang lebih 2 bulan. Dimana selama pelaksanaan kegiatan, semua calon pelaku UMKM dari kalangan milenial ini akan didik dengan berbagai ilmu kewirausahaan dan cara pengembangan produk UMKM.

Tak hanya itu, para peserta juga nantinya akan diberikan pendampingan oleh tim khusus, mulai dari pendampingan mengenai cara pengemasan, hingga pemasaran produknya.

Dengan begitu, ketika mereka selesai mengikuti kegiatan ini, semua peserta sudah benar-benar siap menjadi pelaku UMKM milenial yang dapat menaikan kelas produk-produk unggulan di Sumedang.

Baca Juga: Petani dan Pelaku Usaha Kopi Sajikan Kopi Gratis di Festival Kopi Sumedang

"Dengan segala keterbatasan anggaran, kami akan tetap berusaha untuk menciptakan pelaku UMKM Milenial yang mampu menaikkan kelas produk UMKM di Sumedang," tuturnya.

Adapun beberapa produk unggulan yang akan dikembangkan dalam pelatihan ini, antara lain Tahu Sumedang, Ubi Cilembu, Pisang, Kopi dan beberapa produk unggulan lainnya yang ada di Kabupaten Sumedang.

Melalui kegiatan pelatihan ini, para peserta nantinya akan didorong supaya bisa mengembangkan semua produk unggulan tersebut agar bisa lebih menarik untuk dipasarkan.

Baca Juga: Wabup Sumedang Tegaskan ASN Jangan Lakukan Pungli

"Jadi inti dari naik kelas disini, yaitu bagaimana mendidik para peserta, supaya mereka nantinya bisa mengembangkan produk unggulan yang telah ada, agar bisa menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi dan diminati oleh pasar yang lebih besar," tuturnya. 

Sebagai contoh, lanjut Wudan, produksi Tahu Sumedang yang selama ini hanya dijual dalam bentuk tahu goreng. Melalui kegiatan ini, para peserta akan dilatih supaya dapat menciptakan produk baru dari bahan baku tahu, namun hasil produk barunya itu harus dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi, dan berpotensi bisa masuk ke pasar modern.

"Itu inti yang sesungguhnya dari UMKM Sumedang Milenial Naik Kelas itu," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Enam Pengedar Sabu Jaringan Sumedang-Bandung

Guna mewujudkan hal tersebut, seluruh peserta diminta supaya dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan sebaik mungkin. Supaya, setelah kegiatan ini usai, seluruh peserta sudah bisa benar-benar siap menjali para pelaku UMKM yang tangguh.

Penjelasan tersebut, dipertegas pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman.

Menurut Herman, outcome dari kegiatan ini harus mampu menciptakan 60 orang remaja milenial yang siap menjadi pelaku UMKM tangguh.

Baca Juga: Hampir Semua Sekolah Telah Berlakukan PTMT, Disdik Sumedang Pastikan Tidak Klaster Covid-19

"Ini merupakan hasil kolaborasi lintas kepentingan untuk bahu membahu melahirkan 60 orang pelaku UMKM yang tangguh. Selama kegiatan ini, para peserta juga akan dibekali dengan teknologi informasi sehingga akan lebih akseleratif dalam menjalankan usahanya nanti," ujarnya. 

Sekda Herman berharap, melalui kegiatan ini Pemda Kabupaten Sumedang nantinya bisa melahirkan para pemuda yang tangguh, yang siap menjadi pelaku UMKM handal. 

"Salah satu tugas pemerintah itu adalah memastikan UMKM ini bisa tumbuh dan berkembang. Dengan kolaborasi, inovasi dan integrasi seperti ini, diharapkan kita bisa sukses melahirkan 60 UMKM milenial," ujar Herman.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah