Menelisik Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang, Mengenang Pangeran Mekah Sosok Pemimpin Sumedang

- 12 Desember 2021, 17:26 WIB
Foto Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang menjadi simbol kebesaran masyarakat Sumedang
Foto Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang menjadi simbol kebesaran masyarakat Sumedang /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Monumen Lingga yang berdiri kokoh di bagian tengah Alun-alun Sumedang, ternyata bukan hanya sebagai penghias taman kota belaka.

Selain jadi landmark Sumedang, Monumen Lingga ini, ternyata telah dianggap sebagai simbol kebesaran masyarakat Sumedang. 

Karenanya, tidak heran bila monumen Lingga ini dijadikan sebagai logo kebesaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Buku Jejak Sejarah Sumedang Karya Guru SMA Negeri Situraja Diluncurkan

Dilihat dari bentuk bangunan, Monumen Lingga ini memang tidak terlihat megah layaknya monumen-monumen yang dibangun di alun-alun kabupaten/kota lain di Indonesia.

Namun jangan salah, selain telah berusia sangat tua, bangunan Lingga ini justru sangat syarat akan nilai sejarah.

Sebagaimana diceritakan Budayawan Sumedang Tatang Sobana, monumen Lingga yang dibangun di pusat kota Sumedang justru memiliki kaitan erat dengan perjalanan Bupati Sumedang yang pertama. 

Baca Juga: Monumen Gasibu akan Ditasbihkan Sebagai Monumen Perjuangan Pahlawan Covid 19  

"Soalnya, monumen Lingga ini sengaja dibangun khusus untuk mengenang jasa-jasa Bupati Sumedang Pertama, yakni, Pangeran Aria Suria Atmadja. Beliau ini, adalah sosok pemimpin cerdas yang dicintai rakyatnya," kata Apih Tatang (panggilan akrab Tatang Sobana).

Menurut Apih Tatang, sejak masa kepemimpinan Pangeran Aria Suria Atmadja inilah Sumedang dianggap mulai berkembang. 

Bupati Sumedang yang pertama ini, kata Apih Tatang, disebut-sebut telah berhasil mengembangkan Sumedang dari berbagai sektor, mulai dari bidang pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, kesehatan termasuk bidang pendidikan.

Baca Juga: TNI bersama Kader Gerindra dan Pemuda Cinyasag Ciamis Bersihkan Tugu Monumen Panji Siwangi

Namun sayang, tidak lama setelah belau selesai menjabat sebagai Bupati Sumedang selama kurang lebih 33 tahun (1883-1919), penguasa Sumedang yang berasal dari darah biru ini tiba-tiba saja dikabarkan meninggal dunia di Mekah, ketika sedang menunaikan ibadah haji pada tanggal 1 Juni 1921.

Kabar meninggalnya Pangeran Aria Suria Atmadja ini, sambung Apih Tatang, tentu membuat kaget dan sedih keluarga , kerabat hingga seluruh rakyat Sumedang yang saat itu masih mengenang keberhasilan masa kepemimpinannya. 

"Sepeninggalnya beliau di tanah suci, masyarakat Sumedang pun akhirnya memberi gelar Pangeran Aria Suria Atmadja dengan sebutan Pangeran Mekah," ujar Apih Tatang.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR-RI, Kunjungi Pesantren Al-Hikamussalafiyyah dan Ziarah Ke Raja Sumedang

Kesedihan keluarga dan rakyat Sumedang atas meninggalnya Pangeran Mekah ini, sangat membekas cukup lama, sampai-sampai pihak keluarga akhirnya berinisiatif untuk membangun sebuah monumen di alun-alun pusat kota Sumedang, yang kini dikenal dengan nama Monumen Lingga.

"Jadi monumen Lingga ini, memang sengaja dibangun untuk mengenang jasa-jasa Pangeran Mekah," tuturnya.

Monumen Lingga ini, sambung Apih Tatang, memang sengaja dibangun oleh Pangeran Siching dari Negeri Belanda, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah diberikan Pangeran Mekah untuk Sumedang. 

Baca Juga: Musyawarah Agung Para Raja dan Sultan di Sumedang Hasilkan Tujuh Titah

Berdasarkan catatan sejarah, Monumen Lingga ini konon dibangun pada masa pemerintahan Tumenggung Kusumadilaga sekitar tahun 1922, atau satu tahun setelah wafatnya Pangeran Mekah. 

Bangunan monumen yang menjadi ciri khas Alun-alun Sumedang ini, diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu Mr. Dirk Fock pada tanggal 22 Juli 1922.

Melihat begitu besarnya nilai sejarah bangunan tersebut, kata Apih Tatang, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pun akhirnya menjadikan monumen Lingga sebagai logo kebesaran pemerintahannya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah