"Teknis pendistribusian air bersih itu, kami PDAM bekerja sama BPBD Kota Banjar menggunakan mobil tangki. Penyediaan dan pelayanan air saat situasi ada bencana, digratiskan kepada pelanggan," ujarnya.
Termasuk pelayanan pendistribusian air bersih kepada pelanggan PDAM terdampak galian pipa Pertamina di wilayah Lembur Balong Jalan Purwanegara Kelurahan Partaruman, Kecamatan Pataruman dan Lingkungan Sukarame Jalan Goyong Royong Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.
"Kerugian air PDAM tak terjual kepada ratusan pelanggan akibat penggalian pipa Pertamina mulai 17 Desember 2021 sampai 15 Januari 2022 totalnya berkisar Rp 15 juta," ujarnya.
"Terkait kerugian itu sudah dilaporkan kepada Pertamina secara resmi, namun masih belum ada jawaban kesiapan mau membayar ganti rugi kepada PDAM selama ini ," ucap Taufiq, menambahkan.
Dijelaskan dia, penimbunan pipa pertamina dan pipa distribusi PDAM sekarang ini berdampingan dalam satu jalur.
Menurutnya, selama pipa Pertamina belum selesai dipasang sampai sambunganya dilas, otomatis pipa distribusi PDAM yang menempel pipa Pertamina itu belum bisa digunakan mendistribusikan air kepada pelanggan di Kota Banjar.
"Berlatar kondisi di lapangan seperti itu distribusi air ke palanggan terganggu, kami PDAM hanya bisa meminta maaf ke pelanggan," ujar Taufiq.
"Adapun upaya mencukupi kebutuhan air pelanggan PDAM sekitar wilayah penggalian, saat ini rutin dikirim menggunakan mobil tangki bersama BPBD Kota Banjar," kata Taufiq.