Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ajang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dari berbagai partai politik di Kota Tasikmalaya, kini cenderung mengerem perluasan pergerakan sosialisasinya ke masyarakat di daerah tertentu.
Mereka berhitung kembali untuk mendekati target bidikan, terutama bagi bacaleg yang mengincar Daerah Pemilihan (Dapil) Kawalu-Mangkubumi, Cihideung-Tawang-Bungursari, maupun Tamansari-Cibeureum-Purbaratu.
Bila perubahan lima dapil disepakati, maka Bungursari kemungkinan akan disatukan dengan Mangkubumi, kemudian Kawalu-Tamansari, Cibeureum-Purbaratu, lalu Tawang-Cihideung, dan Indihiang-Cipedes. Para bacaleg pun cenderung menunggu kepastian.
Baca Juga: Seminggu Jelang Ramadan, Masyarakat Kota Tasikmalaya Euforia Melakukan Tradisi Munggahan
Dengan wacana yang kembali mencuat itu, setiap bacaleg kini hanya fokus untuk mendekati kantong pemilih di wilayah kecamatan, tempat mereka tinggal saat ini.
"Kalau sekarang ekspansi ke Tamansari atau Mangkubumi, takutnya justru perubahan tidak jadi. Jadi fokus di sekitar tempat tinggal saja sembari menunggu kepastian," ujar salah seorang bacaleg yang mengincar Dapil Kawalu-Mangkubumi.
Wacana perubahan dapil menjadi lima itu kembali mengemuka dan turut disuarakan sebagian besar ketua parpol di Kota Tasikmalaya saat menggelar silaturahmi sembari munggahan di RM Jembar, Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Maret 2022.
Silaturahmi yang diinisiasi Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H. Muslim dan Ketua DPC Gerindra H. Nandang Suryana itu turut dihadiri Ketua DPC PPP H. Jani Wijaya, Ketua DPD PAN Hendro Nugraha, Ketua DPC PSI Dede Yudi, Ketua DPD PKS Ustaz Dede SIP.
Selain itu Ketua DPC PBB Ichwan Shafa, Ketua DPD Nasdem H. Azies Rismaya Mahpud, serta Wakil Ketua DPD Golkar H Engkus Bunyamin.
Dalam pertemuan itu, hampir seluruh pimpinan parpol cenderung menyepakati perubahan jumlah dapil.
Baca Juga: Empat Motor Hasil Curian Kini Ada di Mapolsek Pangandaran, Ini Merk dan Jenis-jenisnya
Mereka juga mendorong agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera melakukan kajian sembari masing-masing parpol juga akan mendalami, mengkaji dan menyiapkan strategi lain bila wacana perubahan dapil benar-benar terealisasi.
"Kami sudah melakukan penjaringan bacaleg dini. Tetapi ketika muncul perubahan kebijkan, tentu harus siap," kata Hendro.
Ketua DPD PKS Dede pun mengaku siap. "Sepanjang kajian dari pemerintah, akademisi maupun tokoh masyarakat menghendaki perubahan tersebut demi kemaslahatan bersama termasuk pemerataan pembangunan," ujarnya.
"Ini bukan untung rugi dari usulan, atau harapan perubahan dapil ini. Karena jumlah perolehan kursi mah sudah ada garis tangannya. Jadi kami hanya merespons masukan masyarakat yang aspirasinya tak terakomodasi," kata Muslim menambahkan.
"Jadi wacana ini murni komitmen pimpinan parpol dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,"| tutuur Muslim, melanjutkan.
Mengenai silaturahmi para ketua partai, Nandang menyebut hal itu digelar karena untuk membangun persepsi dalam mengawal pembangunan di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Hasil Musda KAHMI Tasikmalaya, Asep Wildan Kalahkan Kadisdukcapil dan Dua Sekretaris Parpol
"Ini kegiatan rutin yang sempat vakum. Jadi kami jalin kembali, terlebih ada ketua partai yang belum lama menjabat seperti Pak Hendro, Pak Azies, Pak Jani dan lainnya," kata Nandang.*
