PAD Kabupaten Tasikmalaya Masih Rendah, DPRD Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

- 18 April 2022, 18:47 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-ayubi
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-ayubi /kabar-priangan.com/Aris MF/

Maka jelas pada tahun 2022 ini, akan terjadi pertambahan pendapatan daerah. Meskipun nanti dihitung dan masuk neraca pendapatan tahun 2023.

Peningkatan PAD di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia,  sudah menjadi keharusan, apalagi pada tahun 2021 lalu sudah ada rekomendasi BPK RI terkait kinerja pemerintah atas efektivitas pengelolaan PAD untuk mendorong kemandirian fisikal.

DRPD, kata Asep, akan terus menyoroti mental dan sumber daya manusia di pemerintahan daerah, sehingga PAD di tahun 2022 ini benar-benar meningkat.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Begal Payudara di Sukarame Tasikmalaya. Ironisnya, Pelakunya Masih Remaja di Bawah Umur

"Dengan meningkatnya PAD juga nantinya tidak akan tergantung terhadap bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat, dan Provinsi,” katanya.

Menurutnya, PAD besar akan membantu proses pembangunan. “Salah satunya, ya penyediaan ruang publik atau Alun-alun, termasuk pembangunan lainnya," kata Asep.

Termasuk, kata dia, saat ini memberikan kemudahan terhadap investor agar berinvestasi di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Ini Dia Doa Malam Nuzulul Quran. Perbanyak Amalan-amalan Ini untuk Mendapatkan Kemuliaan dari Allah

Melalui invetasi itu bisa juga meningkatkan PAD dari retribusi dan pajak. Pihaknya juga akan melihat sistem dan inovasinya berjalan seperti apa.

"Rencana aksi pemerintah untuk menjawab rekomendasi BPK RI secara komprehensif sebagai konsep baru pemerintah dalam meningkatkan PAD," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah