Ini Alasan Dirjen Pemasyarakatan Dirikan Rumah Singgah di Garut

- 13 Juni 2022, 19:22 WIB
Bupati Garut menerima cenderamata dari Dirjen Kemasyarakatan RI yang diberikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Hilal, seusai pembukaan kegiatan Rakor Pembentukan Rumah Singgah Wilayah Jawa Barat di ballroom Hotel Santika, Senin, 13 Juni 2022.
Bupati Garut menerima cenderamata dari Dirjen Kemasyarakatan RI yang diberikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Hilal, seusai pembukaan kegiatan Rakor Pembentukan Rumah Singgah Wilayah Jawa Barat di ballroom Hotel Santika, Senin, 13 Juni 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Pascamenjalani hukuman, tidak semua mantan narapidana bisa diterima kembali oleh pihak keluarga maupun masyarakat. Hal ini menimbulkan resiko mereka akan kembali melakukan kejahatan karena merasa dikucilkan keluarga dan masyarakat.

Guna mencegah hal itu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan RI meluncurkan program pendirian rumah singgah khusus untuk para mantan napi. 

Rumah singgah ini diharapkan bisa menjadi basis para mantan napi atau klien Pemasyarakatan yang memberikan bimbingan mau ke mana dan berbuat apa mereka setelah selesai menjalani hukuman.

Baca Juga: Bupati Garut Terkejut Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Masih Rendah

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Hilal, menyebutkan dari 90 Balai Pemasyarakatan (Bapas) yang ada di Indonesia, Dirjen Pemasyarakatan hanya menetapkan 8 Bapas yang akan didirikan rumah singgah. 

Bapas Garut menjadi salah satu yang terpilih menjadi pilothing untuk pendirian rumah singgah dan ini dinilai sangat membanggakan.

"Saat ini di seluruh Indonesia ada 90 Bapas dan 8 di antaranya dipilih sebagai pilothing pendirian rumah singgah. Bagi Jawa Barat dan Garut menjadi sebuah kebanggan karena Bapas Garut menjadi salah satu dari 8 Bapas yang dipilih menjadi pilothing pendirian rumah singgah," ujar Hilal seusai pembukaan acara Rapat Koordinasi Pembentukan Rumah Singgah Wilayah Jawa Barat di ballroom Hotel Santika, Senin, 13 Juni 2022.

Baca Juga: Protes Keputusan Wasit, Desa Padasuka Tak Lanjutkan Pertandingan Babak 18 Besar Liga Desa Garut 2022

Dengan terpilihnya Bapas Garut menjadi pilothing pendirian rumah singgah, menurut Hilal hal ini patut dibanggakan. Ini menandakan Bapas Garut masuk yang 8 yang terbaik dari seluruh Bapas yang ada di Indonesia.

Dikatakannya, program pendirian rumah singgah ini sendiri merupakan salah satu pengembangan dari partisipasi kelompok masyarakat yang peduli dengan pemasyarakatan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x