Cerita Siswa di Garut Senang Bisa Datang ke Sekolah Meski Jembatan Rawayan Terputus Akibat Banjir

- 18 Juli 2022, 21:56 WIB
Petugas gabungan dari TNI, POlri, BPBD, dan relawan membantu menyeberangkan para siswa yang hendak pergi sekolah pascaputusnya jembatan rawayan yang  biasa mereka gunakan untuk menyebrangi Sungai Cimanuk.
Petugas gabungan dari TNI, POlri, BPBD, dan relawan membantu menyeberangkan para siswa yang hendak pergi sekolah pascaputusnya jembatan rawayan yang biasa mereka gunakan untuk menyebrangi Sungai Cimanuk. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

dalam kondisi rusak. Meski ada jalur lain yang sebenarnya bisa ditempuh para siswa, akan tetapi jaraknya beberapa kali lebih jauh sehingga akan memakan waktu lebih lama serta mengeluarkan ongkos yang cukup besar.

Baca Juga: Ini Daftar Sekolah yang Terdampak Banjir Bandang di Garut. Sejumlah Buku, Dokumen, dan TIK Hancur

"Sebenarnya jembatan ini bukan akses satu-satunya yang bisa digunakan para siswa untuk bisa sampai ke sekolah. Ada jalan lain akan tetapi lebih jaraknya jauh karena harus memutar serta ongkosnya pun bisa sampai Rp30 ribu," ucap Iwan.

Sementara itu Kasat Polairud Polres Garut, AKP Adnan, menerangkan pihaknya menerjunkan empat personel serta satu unit perahu karet LCR dalam 

membantu warga untuk bisa menyebrangi Sungai Cimanuk setelah jembatan yang biasa digunakan terputus akibat terjangan banjir. Selain pihaknya, ada juga keterlibatan unsur TNI, BPBD, serta relawan dalam aksi sosial ini sehingga tugas yang diembannya pun lebih ringan.  

Baca Juga: Sebanyak 174 Gardu PLN Terdampak Banjir Bandang di Garut. Ini Daftar Wilayah yang Terdampak Banjir Bandang

"Selain 4 personil Polairud, ada juga 6 personel dari TNI, 7 dari BPBD, serta beberapa orang relawan sedangkan perahu karet yang diturunkan totalnya 

ada 5 unit dalam aksi kemanusiaan ini. Selain itu, dari pihak TNI juga menurunkan tim dari Yon Zipur untuk membantu dalam pembuatan jembatan darurat," kata Adnan.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah