Wabup Garut Rilis Jumlah Terdampak Banjir, 242 KK Harus Diungsikan

- 19 Juli 2022, 20:34 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman rilis jumlah terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk saat mendampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi daerah terdampak banjir.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman rilis jumlah terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk saat mendampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi daerah terdampak banjir. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Setelah hari keempat pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Pemkab Garut akhirnya merilis data terkait jumlah warga yang terdampak. 

Ada ribuan kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dan ratusan di antaranya harus diungsikan.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan akibat bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Garut, Jumat, 15 Juli 2022) lalu, terdapat ribuan KK yang terdiri dari belasan ribu jiwa yang terdampak. Selain Sungai Cimanuk, banjir juga terjadi akibat lupana air yang terjadi dari lima anak sungai Cimanuk.

Baca Juga: Kepala BNPB Perintahkan APH Usut Dugaan Kerusakan Hutan yang Jadi Penyebab Banjir di Garut

"Ada 6.314 KK atau sekitar 19.546 jiwa yang terdampak banjir yang terjadi di Garut pada Jumat, 17 Juli kemarin. Ini tentu jumlah yang terbilang banyak sehingga dampak yang ditimbulkan akibat banjir kemarin terbilang besar," ucap Helmi saat memberikan sambutan pada acara kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulngan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto di Pamengkang Garut, Selasa, 19 Juli 2022.

Ia menyebutkan, dari ribuan KK yang terdampak itu, sekitar 242 KK di antaranya harus diungsikan ke tempat yang lebih aman mengingat kondisi pemukiman mereka yang sangat rawan terkena banjir susulan. Pemkab Garut pun sudah mengevakuasi mereka ke sejumlah tempat pengungsian yang telah disiapkan.

Diungkapkannya, peristiwa banjir tersebut melanda sedikitnya 14 kecamatan yang ada di Garut, mulai dari yang berada di wilayh Utara, tengah, hingga selatan. Sedangkan jumlah desa dan kelurahan yang terdampak banjir mencapai 90 dengan jumlah titik kejadian banjir mencapai 137.

Baca Juga: Kegiatan Belajar Mengajar di Garut Terlaksana 100 Persen

Pada hari keempat pascabencan banjir, tuturnya, jumlah wrga yang tinggal di lokasi pengungsian sudah mulai berkurang.Hal ini dikarenakan sebagian sudah ada yang kembali ke rumahnya karena merasa sudah aman.

"Air yang menerjang pemukiman warga serta sejumlah fasilitas lainnya itu berasal dari Sungai Cimanuk yang meluap. Selain itu, luapan air juga terjadi dari lima anak Sungai Cimanuk seperti Sungai Cipeujeuh, Cikendi, Ciwalen, cikaengan, dan Cikandang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x