KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menyusun kebijakan tentang perlindungan anak, termasuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif dalam pencegahan kekerasan terhadap anak.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf seusai membuka kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Tasikmalaya Tahun 2022 yang digelar di Mall Transmart Tasikmalaya, Kecamatan Bungursari, Kamis 11 Agustus 2022.
Selain wali kota kegiatan tersebut juga dihadiri Bunda Forum Anak Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas PPKBP3A Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ketua Forum Anak Kota Tasikmalaya, Ketua Komisi Penanggulangan Anak Daerah (KPAD), Puspaga Kota Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya.
Ditambahkan Yusuf, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga akan terus mendukung penuh partisipasi anak dalam pembangunan melalui pembentukan wadah-wadah partisipasi anak. Hal itu sebagai media untuk mendengarkan dan menyuarakan aspirasi, pendapat dan harapan anak sebagai wujud partisipasi anak dalam proses pembangunan.
Selain itu, dalam hal perlindungan anak, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah punya lembaga Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD). "Saya kira tinggal mengefektifkan lembaga tersebut agar bagaimana mereka terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kaitannya dengan perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan terhadap anak," ujarnya.
"Termasuk membentuk karakter anak supaya anak-anak kita itu kedepannya betul-betul menjadi anak yang baik, cerdas, saleh dan salehah hingga kemungkinan anak tersebut bisa menjadi pemimpin bangsa," ucap Yusuf, menambahkan.
Baca Juga: LDNU Kota Tasikmalaya Akan Intensifkan Dakwah Berbasis Media Sosial
Untuk itu, lanjut Yusuf, kerja sama lembaga KPAD dengan pemerintah harus terus dilakukan jangan sampai terlepas karena dipastikan KPAD memerlukan bantuan-bantuan dan kordinasi dengan pemerintah yang punya banyak kebijakan.