Sama halnya dengan formalin dan lilin, kandungan pestisida juga bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama terutama untuk wanita yang sedang hamil, salah satunya bisa menghambat pertumbuhan bayi.
Baca Juga: STAI Persis Garut Dirikan Komunitas Literasi Kecil di Malangbong
Oleh karena itu, Haeruman mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati saat mau membeli buah-buahan dan sayuran.
Meski secara kasat mata sulit untuk membedakan buah atau sayuran yang mengandung bahan berbahaya dengan yang tidak, paling tidak ada langkah pencegahan yang dilakukan sebelum mengkonsumsinya.
Menurut Haeruman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah cemaran kimia dalam buah-buahan atau sayuran. Langkah tersebut di antaranya mencuci buah-buahan atau sayuran dengan bersih sebelum diolah atau dikonsumsi.
Baca Juga: Mentan Minta Garut Siapkan 10 Juta Bibit Kopi Untuk Disebar ke Seluruh Indonesia
"Kalau secara kasat mata memang cukup sulit untuk membedakan buah atau sayuran yang mengandung zat berbahaya dengan yang tidak. Kami menggunakan kendaraan berisi alat-alat untuk bisa meneliti sehingga kami bisa mengetahuinya," ucap Haeruman.
Ia juga menyampaikan, selama ini pihaknya rutin melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui langkah aman untuk mengkonsumsi buah dan sayur.
Selain itu, para pedagang juga selalu diingatkan untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya hanya agar buah dan sayur yang dijualnya tidak cepat busuk tapi membahayakan kesehatan orang lain.***