Jembatan Ciloseh Kota Tasikmalaya Tak Kunjung Diperbaiki, Perlu Biaya Rp 350 Juta Menunggu Bantuan Pusat

- 21 September 2022, 00:12 WIB
Walau rusak, sejumlah kendaraan termasuk kendaraan berat masih nekat melewati jembatan Ciloseh, Jalan Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya, Selasa 20 September 2022.*
Walau rusak, sejumlah kendaraan termasuk kendaraan berat masih nekat melewati jembatan Ciloseh, Jalan Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya, Selasa 20 September 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

Baca Juga: Nama dan NIK-nya Dicatut Pakai Kata-kata Tak Senonoh, Seorang Bidan di Ciamis Syok, Siap Tempuh Jalur Hukum

"Otomatis dengan dinding yang tegak, kalau dipasang bronjong akan mengorbankan lebar sungai karena beronjong harus ada kemiringan. Makanya dipilih penanganan mendesak, supaya langsung sekaligus menggunakan beton. Anggarannya pun tidak dua kali," katanya.

Untuk anggaran biayanya, lanjut dia, kalau menggunakan batu diperlukan dana sekitar Rp 350 juta. "Kalau pakai beton itu bisa lebih. Namun kementerian menyarankan pakai beton. Kami tunggu keputusan dari kementerian saja," ujar Wenda.

Sementara itu Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Dinas PUTR terkait terkait kondisi Jembatan Ciloseh dan potensi kerusakan bila terus dilalui kendaraan.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 9 Orang Tersangka Kasus Perobohan Rumah oleh Rentenir di Garut

"Ya saya baru dapat surat dari PUTR terkait kondisi jembatan tersebut dan memang yang bisa memastikan bahayanya itu mereka. PUTR juga sudah menyampaikan potensi longsor susulan, sehingga kendaraan yang melintas memang harus dibatasi," katanya.

Karena itu, tambah Anaga, jika menurut ahlinya menyarankan untuk dibatasi, maka akan dilakukan pembatasan kendaraan yang melintasi jembatan.

"Kami akan lihat dulu kondisi di lapangan. Kami juga kan baru menerima suratnya. Kami harus berkoordinasi dengan dishub. Mungkin dua hari ke depan baru bisa dilakukan dan ke depan jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujarnya.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah