Tiap Malam Warga Tak Bisa Tidur, Dihantui Rasa Waswas. 10 Rumah di Desa Pamijahan Tasikmalaya Terancam Longsor

- 29 September 2022, 22:58 WIB
Sebanyak 10 rumah warga di Kampung Panyalahan Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, kini terancam tergerus longsor akibat tebing di belakang permukuman mereka ambrol, Kamis 29 September 2022*
Sebanyak 10 rumah warga di Kampung Panyalahan Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, kini terancam tergerus longsor akibat tebing di belakang permukuman mereka ambrol, Kamis 29 September 2022* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Sedikitnya 10 rumah warga di Kampung Panyalahan Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, kini terancam tergerus longsor.

Hal ini setelah tebing di belakang permukiman mereka mengalami longsor akibat terus-terusan diguyur hujan selama beberapa hari ini.

Salah satu warga yang rumahnya terancam longsor, Aep (40) mengatakan, kejadian longsor di perkampungannya terjadi pasca hujan deras pada Senin 26 September 2022 malam.

Baca Juga: Bencana Longsor di Karangpaningal Tambaksari Ciamis, Sejumlah Rumah Warga Rusak Cukup Berat

Dimana akibat longsor itu membuat tebing tanah di belakang rumahnya sedikit demi sedikit ambrol.

Hinga kini, setiap malam ia dan keluarganya mengaku waswas tidak bisa tidur nyenyak. Pasalnya ia  khawatir akan terjadi longsoran besar yang merubuhkan rumahnya.

Sebab posisi longsoran tepat berada belakang rumahnya, bahkan nempel ke bibir jurang. "Jika terus-terusan hujan, maka tidak mustahil longsoran akan makin luas dan menggusur rumah  kami," kata dia.

Baca Juga: Lagi! Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM. Tuntut Pemerintah Lakukan Uji Lab Atas Pertalite

Dikatakan Aep, jika tebing tersebut longsor maka akan menutupi pula saluran air dibawahnya. Hal ini akan berpotensi membendung jalan air.

Jika sudah begitu, maka otomatis air akan terbendung dan naik ke permukiman warga lainya.

Warga lainnya, Kusnadi (50) dan istrinya Emup (48) mengaku waswas karena rumah bagian belakangnya (dapur) hanya tinggal beberapa centimeter lagi ke bibir longsor tebing.

Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Suaminya ke Polisi atas Dugaan KDRT, Awalnya karena Rizky Billar Ketahuan Berselingkuh?

Bahkan di ruang dapur tanahnya sudah mulai retak. “Terus terang saja saya bersama anak-anak sangat khawatir, jika saja longsor terjadi kemana kami harus pindah," jelasnya.

Ketua RT 03 Kampung Panyalahan, Tedi Setiadi, menjelaskan, untuk mengantisipasi kejadian ke depannya, maka solusinya harus dibuat penahan longsor (bronjong).

Apalagi jika hujan terus mengguyur, maka kemungkinan tebing di dekat permukiman warga ini masih berpotensi ambrol.

Baca Juga: Tempat Wisata Murah di Bogor yang Paling Hits untuk Liburan Keluarga, Berikut 5 Destinasinya!

“Sebenarnya kendati tidak hujan, bisa saja tebing yang ada di belakang rumah Kusnadi longsor. Rencana warga akan membuat penahan longsor sementara, sebab kalau permanen kami bingung juga biayanya," jelas dia.

Maka dari itu, Tedi berharap kepada pihak terkait bisa membantu warga yang kini lokasinya terancam longsor. 

Sebab saat ini, warga yang rumahnya terancam longsor jika hujan deras merasakan kehawatiran, karena ditakutkan longsor susulan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah