Kapolres berpesan kepada para penikmat bola khususnya di Kabupaten Garut agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan sebagai sesama saudara.
Baca Juga: Alami Kalah 4 Kali Persigar Garut Tetap di Zona Liga 3 Jabar
Selain itu, jangan terlalu berkutat kepada fanatisme yang sempit sehingga bisa menghilangkan akal sehat dan membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain.
Menurutnya, kejadian di Stadion Kanjuruhan harus menjadi pelajaran bagi semua. Ini juga harus jadi bahan introspeksi bagi perkembangan sepak bola serta sikap para pendukung di Indonesia umumnya, khususnya di Kabupaten Garut.
"Bersama pihak terkait lainnya salah satunya PSSI Garut, kami akan terus mensosialisasikan agar kejadian serupa tidak sampai terulang. Ini harus menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua," ucap Wirdhanto.
Baca Juga: Para Nelayan Ikuti Lomba Perahu Hias di Pantai Santolo Garut
Ketua Viking Distrik Garut, Abah Dade, menyambut baik kegiatan doa bersama yang diinisiasi pihak Polres Garut bersama para pecinta sepak bola di Garut ini.
Ini menunjukan adanya kepedulian atas musibah yang telah menimpa saudara-saudara yang telah menjadi korban atas insiden yang sangat tak diharapkan di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kami saat ini tengah berduka atas kejadian yang menimpa para suporter Arema. Mereka semua saudara-saudara kami sehingga kami ikut prihatin atas musibah yang menimpa mereka," komentar Abah Dede.
Baca Juga: Pemkab Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Longsor, Ini Pertimbangannya