Bupati Ingatkan Perlunya Mitigasi Bencana di Garut, Ada Sesar Garsela

- 10 Desember 2022, 10:34 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan akan pentingnya  mitigasi bencana di seluruh wilayah di wilayah Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan akan pentingnya mitigasi bencana di seluruh wilayah di wilayah Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan tingginya potensi bencana alam yang d di wilayah Kabupaten Garut. Ia pun mengingatkan akan pentingnya mitigasi bencana di seluruh wilayah di Garut.

Menurut Rudy, pentingnya mitigasi kebencanaan di Garut dikarenakan tingginya potensi bencana alam, termasuk gempa bumi. Apalagi di Garut terdapat Sesar Garsela (Sesar Garut Selatan) yang disebut-sebut sesar paling aktif di Jawa Barat. 

"Kami tidak mau menakut-nakuti, tapi kami giatkan terus mitigasi kebencanaan di semua tempat. Kita punya Sesar Garsel yang tentunya harus benar-benar diwaspadai", ujar Rudy.

Baca Juga: Dandim 0611 Garut Gelar Lomba Inovasi Kompor Kreatif Babinsa

Mengingat tingginya potensi bencana gempa di Garut akibat danya Sesar Garsela, Bupati kembali mengingatkan agar masyarakat berhati-hati. Menurutnya, ancaman gempa bumi buisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa bisa diprediksi sebelumnya. 

Wilayah Kecamatan Pasirwangi diungkapkan Rudy, merupakan salah satu wilayah yang terus ditingkatkan kegitan mitigasi kebencanaannya. Hal ini dikarenakan tingginya potensi tingkat kerawanan bencana yang disebabkan guncangan gempa dari Sesar Garsela. 

Bahkan saat ini, imbuh Rudy, Pemkab Garut sudah menetapkan SOP mitigasi kebencanaan di wilayah Pasirwangi termasuk masyarakat harus pergi ke mana jika terjadi gempa. Pertama, masyarakat harus pergi ke ruang terbuka yang juga dipastikan aman dari bahaya longsor karena gempa bisa diikuti bencana longsor.    

Baca Juga: Bupati Garut: Anti Korupsi Harus Dimulai dari Tingkat RT dan RW

"Kita sudah merumuskan dalam mitiigasi, ketika terjadi bencana yang berhubungan dengan gempa bumi. Semua harus berhati-hati, bencana ini bisa terjadi kapan saja baik tengah malam maupun siang hari dan kita tak bisa apa-apa slain upaya dan berdoa," katanya.

Rudy menyampaikan, selama ini gempa bumi dengan skala kecil telah beberapa klai terjadi di wilayah Pasirwangi dan Samarang. Berdasarkan hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa di daerah tersebut berasal dari Sesar Garsela.

Adanya sejumlah gempa di wilayah Pasirwangi dan Samarang, menurut Rudy dikethui dari hasil diskusi dirinya dengan pihak PVMBG. Namun karena skalanya yang kecil, gempa yang terjadi beberapa kali itu tak dirasakan masyarakat tapi harus diwaspadai. 

Baca Juga: Jumat Berkah, Kapolres Garut Sumbang Kursi Roda untuk Penderita Polio

 Dari informasi yang dihimpun, Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan adalah salah satu sesar aktif yang ada di wilayah Jawa Barat bagian selatan. 

Sesar ini memiliki struktur memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 km. 

Terdapat dua segmen sesar Garsela, yaitu segmen Rakutai (utara) sepanjang 19 km dan segmen Kencana (selatan) sepanjang 17 km. 

Baca Juga: Produk Kulit Asal Garut akan Dipamerkan di Belanda

Kedua segmen yang ada di Sesar Garsela ini disebut memiliki aktifitas yang sama aktifnya. Aktivitas gempa yang terjadi di zona sesar Garsela dominan memiliki mekanisme sumber sesar geser (strike slip).***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah